Resep Ketan Kolak Apem, Sajian Khas Tradisi Ngapem Saat Ruwahan

PORTAL JOGJA – Datangnya bulan Sya’ban atau Sasi Ruwah, bagi masyarakat Jawa sering kali dinantikan. Bukan hanya karena tradisi nyadran dan ziarah ke makam para leluhur, namun juga adanya tradisi ngapem.

Tradisi ngapem dilakukan dengan membuat makanan berupa ketan, kolak dan apem yang kemudian dibagikan pada para kerabat maupun tetangga. Meski tradisi ini mulai ditinggalkan oleh sebagian masyarakat, namun masih ada juga yang melestarikannya hingga kini.

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat sendiri ketan, kolak dan apem untuk melestarikan tradisi Ngapem, berikut Portal Jogja hadirkan resep ketan kolak apem yang lezat dinikmati dengan secangkir teh ataupun kopi panas.

Baca Juga: Resep Bistik Ayam Krispi ala Chef Devina Hermawan, Cocok untuk Sajian Akhir Pekan

Khusus untuk apem, terdapat dua jenis apem yang biasa dibuat masyarakat. Ada yang memasak dengan dibolak-balik (kedua sisi dipanggang), ada juga yang tanpa membaliknya sehingga salah satunya berwarna putih.

Sementara untuk kolak, berbeda dengan kolak yang sering dijumpai saat Ramadhan. Kolak untuk rangkaian Ngapem dimasak dengan sedikit kuah manis legit dengan menggunakan ubi dan pisang raja, bukan pisang kapok. Berikut ini resep selengkapnya :

Apem merupakan salah satu makanan utama dalam tradisi Ngapem di bulan Sya'ban atau Ruwah.

Resep Apem

Bahan :

300 gram tepung beras (ayak agar tidak ada yang bergerindil)

200 gram gula pasir

400 ml santan agak kental

100 gram tape singkong, buang bagian tengahnya dan haluskan (jika tidak ada bisa diskip)

1 butir telur ayam, kocok lepas

1 sdt vanili bubuk

1 sdt garam

3/4 bungkus ragi instan misalnya fermipan

Minyak goreng secukupnya untuk olesan

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Mentega Chef Devina Hermawan, Manis Gurihnya Menggoda Selera

Cara Membuat :

• Rebus santan, aduk-aduk terus agar tidak pecah hingga mendidih. Biarkan hingga hangat
• Siapkan wadah, campur tepung beras dan gula pasir.
• Di wadah terpisah, campurkan tape singkong yang sudah dihaluskan dengan sedikit santan hingga tercampur rata dan tidak menggerindil.
• Campurkan dalam tepung beras dan gula pasir, aduk dengan tangan sambil sesekali ditambahkan santan sedikit demi sedikit.
• Masukkan telur ayam, ragi instan dan vanili bubuk. Aduk lagi dan pastikan telah tercampur rata.
• Setelah adonan rata dan terasa licin, diamkan adonan dan tutup dengan kain bersih yang dibasahi.
• Diamkan selama lebih kurang 1 jam (waktu bisa ditambahkan jika adonan belum berbuih banyak)
• Jika adonan sudah berbuih cukup banyak, tambahkan garam dan aduk kembali.
• Sementara itu siapkan panggangan dan olesi dengan minyak goreng.

Baca Juga: Resep Kulit Risol yang Lentur dan Tidak Mudah Sobek

• Jika sudah cukup panas, tuang adonan apem (jangan terlalu penuh karena adonan akan naik atau mengembang), kemudian tutup.
• Setelah setengah matang, balik apem dan panggang hingga kedua sisi agak kecoklatan dan matang.
• Angkat dan taruh dalam wadah yang telah diberi alas tisu dapur atau kertas minyak.
• Saat akan kembali menuang adonan, pastikan untuk mengaduknya terlebih dahulu.
• Agar tidak cepat gosong, setelah cetakan apem cukup panas dan adonan dituang, kecilkan api dan gunakan api sedang.

Apem putih yang tidak dibalik, dipanggang hanya di satu sisitnya.

Resep Apem Putih (tidak dibalik)

Bahan :

400 gram tepung beras (ayak agar tidak ada yang bergerindil)

200 gram gula pasir

800 ml santan kental

1 sdt vanili bubuk

1 sdt garam

½ sdt ragi instan misalnya fermipan

Minyak goreng secukupnya untuk olesan

Cara Membuat :

• Rebus santan, aduk-aduk hingga mendidih. Diamkan hingga hangat
• Siapkan wadah, campur tepung beras, gula pasir, santan, vanili dan ragi instan.
• Aduk dengan wisk atau bisa juga dengan tangan sambil agak diremat-remat.
• Aduk hingga terasa licin dan tidak bergerindil lagi.
• Diamkan adonan dan tutup dengan kain bersih yang dibasahi selama kurang lebih 1 jam.
• Jika adonan sudah berbuih cukup banyak, tambahkan garam dan aduk kembali.

Baca Juga: Resep Omelet Susu yang Mudah dan Menyehatkan

• Sementara itu siapkan panggangan dan olesi dengan minyak goreng.
• Jika sudah cukup panas, tuang adonan apem. Adonan bisa lebih penuh sampai batas karena adonan akan naik munjung dan tidak perlu dibalik.
• Setelah setengah matang, angkat dan taruh dalam wadah yang telah diberi alas tisu dapur atau kertas minyak.
• Jangan lupa aduk adonan setiap akan kembali menuang adonan. Agar tidak cepat gosong, masak dengan api sedang.

Kolak sebagai rangkaian Ngapem, disajikan bersama ketan dan apem.

Bahan :

300 gram ubi (pilih ubi warna orange atau putih). Potong-potong namun jangan terlalu tebal

1 sisir pisang raja, potong menjadi 3 atau 4 potong

250 gram gula jawa atau gula merah (disisir agar mudah larut)

100 gram gula pasir

5 butir cengkeh

5 cm kayu manis

Baca Juga: Resep Pepes Ikan Patin Presto ala Rudy Choirudin, Mudah dan Bergizi Tinggi

1 sdt garam

600 ml santan kental

200 ml air putih

Cara membuat :

• Rebus air putih dan gula jawa yang sudah disisir. Jika sudah larut, matikan api dan saring gula.
• Tuang air gula dalam wajan, masukkan juga gula pasir, garam, cengkeh, kayu manis dan ubi yang sudah dipotong.
• Rebus hingga ubi setengah matang.
• Masukkan santan kental, aduk terus agar santan tidak pecah.
• Masak hingga santal mulai menyusut.
• Masukkan pisang dan aduk kembali hingga mengental.
• Tuang dalam wadah dan siap disajikan.

Olahan ketan dalam tradisi Ngapem.

Bahan :  

500 gram beras ketan, rendam selama 1-2 jam kemudian cuci bersih

400 ml santan kental

1 sdm gula pasir

1/2 sdt garam

5 lembar daun salam

2 lembar daun jeruk

Baca Juga: Resep Ayam Bakar Bacem, Manis Legit dan Gurihnya Menggoda

Cara memasak:

• Panaskan kukusan hingga mendidih dan beruap.
• Masukkan ketan dan tutup kukusan kembali.
• Setelah 10 menit, aduk ketan agar bagian yang masih mentah mulai terkena uap panas dan tidak meletis.
• Sementara itu, campurkan garam dan gula dalam santan kental, tuang dalam wadah.
• Setelah 30 menit dikukus, masukkan ketan setengah matang tersebut dalam wadah berisi santan kemudian aduk hingga rata dan tutup wadah selama sekitar 30 menit hingga 1 jam.
• Panaskan kembali kukusan, masukkan ketan dan tambahkan daun salam dan daun jeruk secara berpencar.
• Kukus selama lebih kurang 45 menit hingga matang.

Agar ketan kolak apem pembuatannya tidak terlalu memakan waktu, sebaiknya mengatur urutan memasaknya, sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk sekedar menunggu.

Jika semua sudah matang, kemas ketan kolak apem bisa menggunakan sudi kertas ataupun mika. Selamat mencoba!. ***