PORTAL JOGJA – Kedudukan Bulan Sya’ban yang diapit dua bulan mulia, yaitu Rajab dan Ramadhan, tidak menjadikan bulan Sya’ban sebagai bulan yang bisa dilewatkan begitu saja.
Dalam beberapa riwayat hadits, justru pada bulan Sya’ban terdapat beberapa keistimewaan yang telah dituntunkan oleh Rasulullah SAW.
Dilansir dari laman Kemenag Purbalingga, bulan Sya’ban memiliki beberapa keistimewaan diantaranya adalah :
1.Bulan diangkatnya amal manusia menuju Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda,
وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Baca Juga: Mendidik Anak Saleh, Jangan Lupa Ajarkan Selalu Berdoa untuk Kedua Orang Tua Tiap Usai Shalat Fardhu
Artinya :
Di bulan inilah amal perbuatan manusia diangkat kepada Rabb semesta alam. Karena itu aku ingin saat amalku diangkat kepada Allah, aku sedang berpuasa.” (HR. An Nasa’i No. 2221; dinyatakan hasan oleh Al Albani; dishahihkan oleh Ibnu Huzaimah).
2. Nisfu Sya’ban, keistimewaan di pertengahan bulan Sya’ban.