Network
PORTAL JOGJA – Jahe (Zingiber officinale) sesuai namanya , mengandung senyawa keton bernama zingeron yang menimbulkan rasa pedas. Jahe yang dibuat sebagai minuman dipercaya memberi banyak manfaat bagi tubuh.
Manfaat jahe antara lain meringankan mual, mulas dan diare.Selain itu juga bisa mengobati radang sendi, mencegah pembekuan darah dan menurunkan kolesterol jahat.
Nah tertarik untuk membuat wedang berbahan jahe ? Berikut beberapa macam minuman berbahan jahe yang bisa Anda buat sendiri di rumah.
Baca Juga: Jahe, Rimpang Andalan Atasi Meriang
Wedang Jahe
Ini adalah wedang (minuman) yang paling mudah dibuat. Pilih jahe sesuai selera, bisa dipilih jahe gajah untuk yang tidak suka pedas, jahe emprit untuk yang suka lebih hangat dan agak pedas atau jahe merah untuk yang suka sensasi pedas yang lebih.
Ambil secukupnya, kemudian cuci bersih. Bakar atau panggang jahe hingga agak layu, kemudian kupas bersih. Geprek jahe dan masukkan ke dalam gelas. Tambahkan gula sesuai selera, bisa menggunakan gula pasir, gula merah/gula Jawa ataupun gula batu. Tuangkan air mendidih, tunggu beberapa menit wedang Jahe siap dinikmati.
Sebagai variasi, wedang jahe juga bisa dikombinasi dengan menambahkan serai maupun jeruk nipis. Sehingga menjadi wedang jahe sereh, wedang jahe sereh jeruk.
Baca Juga: Daun Pandan juga Bikin Sehat, Tak Hanya Bikin Wangi Saja
Wedang Secang
Wedang ini bukan minuman khas Secang Magelang, Jawa Tengah. Justru ada yang menyebut wedang secang adalah minuman khas Mojokerto Jawa Timur, ada pula yang menyebut khas Kendal Jawa Tengah atau ada pula yang menyebut wedang khas Jogja.
Terlepas dari asal usul wedang secang, yang pasti sesuai namanya wedang ini menggunakan kayu secang (berupa serutan). Kayu secang ini selain memberikan aroma dan warna yang khas, juga mengandung senyawa yang bermanfaat untuk tubuh seperti flavonoid, alkaloid, minyak atsiri dan beberapa senyawa lain.
Manfaat secang diantaranya adalah untuk merelaksasi dan melancarkan peredaran darah, membantu mengatasi asam urat dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jika dipadukan dengan jahe dan sereh, tentu akan menambah cita rasa dan khasiatnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Bumbu Dapur, Ini Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan Gigi
Untuk membuat wedang secang, kita bisa menyiapkan panci dan diisi air secukupnya. Tambahkan jahe dan sereh yang telah dibersihkan, dicuci bersih dan digeprek. Panaskan hingga benar-benar mendidih.
Masukkan beberapa helai serutan kayu secang. Perhatikan perubahan warnanya. Ambil dan sisihkan kayu secang saat warna merah sudah sesuai yang dikehendaki. Jika tidak, warna yang ditimbulkan akan menjadi pekat dan cenderung kecoklatan.
Pemberian gula wedang secang bisa dilakukan saat merebus ramuan sekaligus, bisa juga saat hendak diminum. Wedang secang biasanya dibuat dengan pemanis gula pasir.
Baca Juga: Daftar Lirik Lagu Wajib Nasional untuk Peringatan 17 Agustus
Wedang Uwuh
Kalau minuman ini memang khas dari Yogyakarta. Sebenarnya wedang uwuh pada awalnya tidak dinamakan wedang uwuh, melainkan wedang cengkeh. Wedang cengkeh menggunakan daun-daun yang segar dan baru dipetik dari pohon.
Pada perkembangannya, wedang cengkeh dibuat dengan bahan-bahan kering sehingga mirip uwuh atau sampah daun-daunan. Ramuan wedang uwuh terdiri dari daun cengkeh, batang cengkeh, kayu secang, daun kayu manis, daun pala, jahe dan gula batu.
Namun, karena tidak semua bahan tersedia di pasar-pasar, wedang uwuh biasa dibeli dalam bentuk racikan siap seduh. Pembeli tinggal mencuci bersih semua bahan rempah, mengupas dan menggeprek jahe, kemudian diseduh dengan air mendidih serta menambahkan gula batu sesuai selera.
Baca Juga: Tujuh Lagu Wajib Nasional yang Selalu Didengarkan Saat 17 Agustus
Nah, itu tadi 3 macam wedang yang menggunakan jahe sebagai bahan utama untuk rasa dan aromanya. Sebenarnya masih banyak minuman hangat berbahan jahe, seperti wedang ronde, bandrek, wedang tahu, sekoteng dan bir pletok. Silahkan dicoba dan nikmati kehangatan dan khasiatnya.***
