Hari Ini Sinabung Sudah 5 Kali Erupsi, Erupsi Ke-5 Tak Tampak

- 13 Agustus 2020, 18:43 WIB
Gunung Sinabung Sore Tadi
Gunung Sinabung Sore Tadi /- Foto : magma.esdm.go.id

PORTAL JOGJA – Hingga sore hari ini Kamis 13 Agustus 2020, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Sumatera Utara telah mengalami 5 kali erupsi. Dari laman magma.esdm.go.id yang merupakan layanan publik Kementerian ESDM disebutkan, pukup 15.41 kembali terjadi erupsi namun visual tidak teramati

Sebelumnya, setelah pagi tadi pukul 06:07 WIB Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 3460 m di atas permukaan laut), berturut-turut Gunung Sinabung mengalami beberapa kali erupsi.

Pada pukul 08:02 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 3460 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18 mm dan durasi 496 detik.

Baca Juga: Presiden Saksikan Gladi Kotor Upacara HUT 75 Tahun Kemerdekaan RI

Tak Lama kemudian, pukul 08:31 WIB Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak atau ± 4460 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 1035 detik.

Siang hari, tepatnya pukul 13:08 WIB erupsi ke-empat hari ini kembali terjadi dengan tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak atau± 4460 m di atas permukaan laut. Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung Armen Putra menyebutkan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18 mm dan durasi 1247 detik.

Dengan aktivitas Gunung Sinabung  tersebut, masyarakat dan pengunjung maupun wisatawan diminta  tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak GunungSinabung, serta radius sektoral  5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Baca Juga: Nazaruddin, Mantan Bendahara Partai Demokrat Bebas

Selain itu, masyarakat dihimbau untuk tetap memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Sedang bagi masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Magma ESDM Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x