PORTAL JOGJA - Sejumlah ormas mulai dari Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dikabarkan bakal berunjuk rasa di depan Istana Presiden untuk menuntut pembebasan Imam Besar (IB) Habib Rizieq Shihab (HRS). Meski disebut-sebut menjadi salah satu peserta, namun tokoh nasional Amien Rais memilih untuk tak ikut dalam demo itu melainkan menemui langsung Presiden Joko Widodo.
Sebagaimana diketahui Slamet Maarif, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 sebagai salah satu ormas yang akan ikut berdemo usai Salat Jumat itu memastikan seluruh peserta yang mengikuti aksi itu wajib mengikuti protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
Baca Juga: Ada Belgia, Amerika Serikat,Jepang, Berikut Negara-Negara yang Gratiskan Vaksin Covid-19 ke Warganya
Baca Juga: BSU Guru Honorer Sudah Cair, Ini Dokumen yang Wajib Dibawa
Sebelumnya, para pendukung HRS sempat melakukan aksi serupa dengan mendatangi sejumlah kantor polisi. Mulai dari Mapolsek Ciamis, Mapolres Bogor, serta Mapolres Bekasi, juga didatangi oleh massa yang menuntut pembebasan HRS.
Tapi tidak bagi Amien Rais. Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) dan saat ini baru saja menginisiasi partai baru bernama Partai Ummat, memilih untuk menemui langsung Jokowi di Istana Presiden.
“Kami akan minta waktu untuk ketemu pak Jokowi, ya langsung ke jantungnya kekuasaan. Jadi jangan takut," ujar Amien saat ditemui wartawan di Senayan, Jakarta sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis, 17 Desember 2020.
Baca Juga: BSU Bagi Guru Honorer Madrasah Sudah Cair. Ini 3 Langkah Pencairannya!
Baca Juga: Lowongan Kerja PT BRI Agroniaga Masih Terbuka, Simak Persyaratannya Di Sini
Amien mengungkapkan dirinya sudah sepuh untuk berdemonstrasi. Karena itu, menurut dia, aksi tersebut hanya akan diikuti oleh aktivis yang lebih muda.