Bidara Sidr, Bidara Arab yang Tercantum Dalam Al Quran dan Berkhasiat Dalam Pengobatan Modern

- 8 April 2021, 08:50 WIB
Daun bidara sidr yang berguna untuk pengobatan Islam dan modern, memiliki daun dengan pinggiran bergerigi dan batang berduri tajam
Daun bidara sidr yang berguna untuk pengobatan Islam dan modern, memiliki daun dengan pinggiran bergerigi dan batang berduri tajam /Bagus Kurniawan/Lasti Martina/Unsplash

PORTAL JOGJA - Dalam Al Quran setidaknya ada empat ayat yang menyebut tentang pohon bidara, Sidr, yaitu surah Saba ayat 16, surah An-Najm ayat 14 dan 16, serta Al Waqiah ayat 28.

Namun yang paling terkenal adalah dari surah Saba ayat 16 yang menyebut bahwa pengganti bagi kaum Saba yang berpaling adalah tumbuhnya dua pohon yang berbuah pahit, yaitu pohon Atsl dan pohon Sidr.

Bidara sidr yang juga dikenal dengan nama latin ziziphus mauritiana ternyata sudah berabad lamanya digunakan dalam pengobatan.

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Naik Rp4.000 per Gram di Pegadaian Hari ini Kamis 8 April 2021

Baca Juga: Seorang Pria Meninggal di Filipina Usai Dihukum Squat 300 Kal Karena Melanggar Aturan Covid-19

Setidaknya ada empat jenis bidara yang dikenal masyarakat, mulai dari bidara sidr atau bidara arab, bidara laut yang biasa tumbuh di pantai, bidara cina yang memiliki buah seperti apel kecil, dan bidara upas yang tidak berduri.

Dalam pengobatan Islam, yang dipercaya akan manjur adalah bidara arab atau bidara sidr. Ciri-cirinya pada bagian batang memiliki duri kecil yang sangat tajam. Bidara sidr juga berdaun hijau dengan ujung bergerigi, yang membedakan dengan bidara lainnya.

Dalam hadis, bidara dipergunakan bagian daunnya untuk berbagai hal. Diantaranya adalah untuk mandi junub bagi perempuan, pengobatan ruqyah serta bagian dari memandikan jenazah.

Baca Juga: China Jatuhi Hukuman Mati 2 Pejabat Tinggi Muslim Uighur Karena Dituduh Jadi Agen Separatisme

Baca Juga: ASN Nekat Mudik Lebaran Bakal Kena Sanksi Disiplin , Menpan-RB Terbitkan SE Larangan ASN Mudik

Namun dalam pengobatan modern, ternyata banyak penelitian yang menyebut bahwa bidara sangat berkhasiat untuk kesehatan. Hal ini tercantum dalam berbagai jurnal akademis.

Bagian akar bidara dapat dipergunakan untuk mengobati demam dan bagian batangnya dapat mengobati diare dan bisul.

Namun bagian paling bermanfaat yang paling sering digunakan adalah bagian daun bidara.

Baca Juga: Arnold Schwarzenegger dalam film Terminator 2: Judgment Day, ini Jadwal Acara GTV Hari ini Kamis 8 April 2021

Baca Juga: Berikut ini 5 Faktor Utama yang Menyebabkan Mata Uang Rupiah Indonesia Melemah

“Memetik tujuh lembar daun bidara dan dihancurkan, dimasukkan ke dalam air, dipakai sebagai air mandi atau rukyah, sunnah Nabi Muhammad SAW,” ujar ustad Khalid Basalamah dalam berbagai ceramah.

Sebelum mandi dengan air bidara juga sebaiknya membaca ayat kursi, surah Al Kafirun, Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas.

Tujuh lembar daun bidara juga dapat direbus dan diminum setiap hari untuk mengobati beberapa penyakit.

Menurut International Journal of Research in Pharmaceutical Sciences terbitan tahun 2020, ada beberapa manfaat dari bidara

Baca Juga: Kepala BNPB Doni Monardo Sebut Huntara Tidak Dibangun di NTT, Ini Alasannya

1. Mengandung antioksidan yang menangkal radikal bebas penyebab kanker yang didapat dari rebusan daun bidara sidr.

2. Mengandung antibakteri, antimikroba dan bahkan antidepresan yang berasal dari kandungan pada daunnya.

3. Mengandung anti obesitas atau dapat menurunkan massa lemak yang didapat dari serbuk kulit pohon bidara sidr karena mengandung senyawa polifenol yang tinggi.

4. Mengobati luka terbuka, melalui daun yang dilumatkan dan ditempelkan langsung ke tempat luka. Ini juga termasuk cara mengobati jerawat.

Baca Juga: Berikut Kode Redeem Free Fire (FF) 8 April 2021, Segera Tukarkan dan Mainkan Game Menarik Ini

Jurnal tersebut juga menyatakan bahwa bidara sidr sudah sejak lama digunakan dalam pengobatan China, bahkan sejak abad ke 3 Masehi.

Masyarakat China pada saat itu menggunakan bidara sidr untuk mengobati bronkitis, insomnia, diabetes, diare, abses, luka, penyakit liver, asma, demam, sulit tidur, sembelit, maag, serta tifus.

Baca Juga: Urung Ke Dubai Gara-Gara Berkas Tak Komplit, Atta dan Aurel Pilih Bulan Madu ke Bali

Yang harus diperhatikan dalam menanam bidara sidr adalah menempatkan pada tempat yang terkena sinar matahari langsung karena ini ada tumbuhan padang pasir.

Jauhkan dari anak-anak karena bidara sidr memiliki duri yang sangat tajam. Gunakan gunting tajam untuk memotong daun dari batangnya untuk menghindari tangan anda terkena duri.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: YouTube International Journal of Research in Pharmaceutical Sciences


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x