PORTAL JOGJA - Mata uang Indonesia yakni rupiah dikabarkan menempati posisi 4 dalam daftar mata uang terendah di dunia. Padahal semua lembaga ekonomi dan keuangan negara sudah mencoba semua langkah untuk memperkuat mata uang Indonesia ini.
Namun usaha beberapa tahun terakhir dalam membuat program dan kebijakan menguatkan rupiah belum menunjukkan hasil yang signifikan. Nilai tukar 1 USD menyentuh Rp14.055 ribu.
Dilansir Portal Jogja dari laman Paramadina Public Policy Institute, berikut beberapa faktor yang sebabkan mata uang suatu negara melemah :
1. Stabilitas Politik dan Kinerja Lembaga Ekonomi
Investor asing pasti mencari negara yang stabil dengan kinerja ekonomi yangvuntuk menanamkan modalnya. Sebuah negara dengan situasi seperti itu akan menarik dana investasi negara-negara lain yang dianggap memiliki resiko politik dan ekonomi.
Baca Juga: 14 Jenis Usaha Berikut ini Harus Bayar Royalti Jika Memutar Musik, Simak Selengkapnya
Kekacauan politik, misalnya, dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan terhadap mata uang dan modal akan beralih pada mata uang negara-negara yang lebih stabil.
2. Perbedaan Angka Inflasi
Secara umum, sebuah negara dengan tingkat inflasi yan rendah menunjukkan peningkatan nilai mata uang. Negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi biasanya akan mengalami penyusutan pada mata uang mereka jika dibandingkan dengan mata uang mitra dagang mereka.