Jumat Curhat di Wedomartani Sleman, Warga Keluhkan Kenakalan Remaja

- 4 Mei 2024, 07:05 WIB
Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid memimpin kegiatan Jumat Curhat Kapolda DIY, di Pendopo Kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, pada Jumat 3 Mei 2024.i
Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid memimpin kegiatan Jumat Curhat Kapolda DIY, di Pendopo Kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, pada Jumat 3 Mei 2024.i /Istimewa /

PORTAL JOGJA - Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid memimpin kegiatan Jumat Curhat Kapolda DIY, di Pendopo Kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, pada Jumat 3 Mei 2024.

Didampingi oleh jajaran Pejabat Utama Polda DIY serta jajaran Pengurus Kapanewon Ngemplak, Wakapolda mengatakan bahwa Jumat Curhat ini digunakan untuk mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat khususnya Kapanewon Ngemplak.

"Kita akan berdiskusi di sini, seperti prosedur pelayanan mengurus SIM dan sebagainya. Jadi kami hadir di sini untuk menyelesaikan masalahnya dan mencari solusinya," ucap Adi Vivid.

Baca Juga: Dorong Ekonomi Masyarakat, Homestay di Desa Nglanggeran Terima Pembiayaan

Acara dilanjutkan dengan mendengarkan curhatan langsung dari masyarakat, salah satunya dari Ibu Sri Rahayu yang mengeluhkan kenakalan remaja pada malam hari.

"Setiap Saya pulang jam 2 malam banyak anak berkeliaran dan ugal-ugalan memakai kendaraan di ringroad," ucap Sri.

Wakapolda menanggapi keluhan tersebut dengan memaparkan program "Ibu Memanggil" oleh Polda DIY yang di mana program tersebut untuk mengantisipasi kenakalan remaja.

"Polda DIY mempunyai program Ibu Memanggil, di mana tiap jam 10 malam jika anak belum pulang di rumah harus dihubungi melalui telepon, dan laporkan ke Bhabinkamtibmas setempat," jawab Wakapolda.

Berbagai permasalahan disampaikan oleh masyarakat pada kesempatan junat curhat dan wakapolda melakukan diskusi serta mencarikan solusi.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah