Network
PORTAL JOGJA – Pemerintah dalam waktu dekat akan membuka sekitar 1,3 juta formasi untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), baik untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Jumlah yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo pada Jum’at 19 Maret 2021 seperti dilansir Portal Jogja dari laman Kementerian PANRB.
Tjahjo Kumolo mengatakan, setiap tahun pemerintah memang melakukan rekrutmen. Namun pada 2020, pemerintah tidak mengadakan seleksi CASN karena kondisi pandemi Covid–19 dan baru mengadakan seleksi penerimaan pada tahun 2021.
Baca Juga: Beri Dukungan Untuk Tim Indonesia, Dubes Desra Percaya Bawakan Makanan dan PCR Test Kit
Baca Juga: Kecewa dengan Sikap BWF Terhadap Tim Indonesia di Ajang All England, KOI Layangkan Surat Protes
Dari sekitar 1,3 juta formasi tersebut, 1 juta formasi diantaranya adalah formasi untuk guru PPPK. “Terkait dengan pengadaan 1 juta guru PPPK, Kementerian PANRB mendukung upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” tegas Tjahjo.
Langkah merekrut guru melalui skema PPPK tersebut menurut Tjahjo Kumolo dilakukan untuk menyelesaikan kekurangan guru di seluruh daerah yang selama ini diisi oleh tenaga honorer.
Para pelamar yang bisa mendaftar untuk mengisi lowongan 1 juta tenaga guru PPPK ini menurut Tjahjo adalah tenaga-tenaga honorer yang sudah terdaftar dalam data pokok pendidikan (Dapodik) Kemendikbud, para guru eks Tenaga Honorer Kategori-2, dan lulusan PPG (Pendidikan Profesi Guru).
Baca Juga: Dubes Desra Percaya Tuding BWF Tidak Siap Menggelar All England di Tengah Pandemi Covid-19
Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur Dari All England, Menpora Kecewa pada BWF yang Dinilai Tidak Transparan
