Mengenal Kuliner Torakur Bandungan, Makanan Khas Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

- 25 Juli 2021, 15:20 WIB
Tomat saat proses penjemuran dalam pembuatan torakur.
Tomat saat proses penjemuran dalam pembuatan torakur. /Foto : Instagram @ulvamilati/

Selanjutnya, tomat yang telah direbus dijemur hingga setengah kering. Baru kemudian dibentuk seperti kurma dan dijemur lagi sampai kering. Setelah kecing, baru  dikemas sedemikian rupa dengan menggunakan kardus.

Baca Juga: Lowongan Kerja Sebagai Nahkoda Kapal Kontainer PT ASDP Indonesia Ferry, Simak Infonya

Proses pembuatan Torakur mulai dari tomat hingga menjadi Torakur membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu.

Torakur khas Bandungan yini awalnya dirintis oleh Sri Ngestiwati sejak tahun 2002. Berangkat dari saat panen tomat yang saat itu harganya anjlok sampai 250 rupiah satu kilogramnya, membuat Bu Ngesti mendorong gagasan untuk mengolahnya menjadi semacam manisan.

Kemudian muncul ide dan inovasi membuat manisan Tomat rasa Kurma yang disebut Torakur. Tomat rasa Kurma atau Torakur buatan Bu Ngesti dibuat tanpa menggunakan pengawet dan pewarna serta tanpa perasa kurma. Menariknya Torakur buatan Bu Ngesti bisa bertahan hingga 6 bulan.

Kesuksesan Torakur Bu Ngesti mendorong munculnya berbagai merk dagang Torakur hingga kemudian kuliner Tomat Rasa Tomat atau Torakur diakui oleh Pemerintah Kabupaten Semarang sebagai makanan khas Bandungan.

Kini mencari Torakur khas Bandungan begitu mudah hampir dipenjuru kota Bandungan dapat menemukan makanan khas Bandungan yaitu Torakur dengan beragam merk.***

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x