Mengenal Kuliner Torakur Bandungan, Makanan Khas Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

- 25 Juli 2021, 15:20 WIB
Tomat saat proses penjemuran dalam pembuatan torakur.
Tomat saat proses penjemuran dalam pembuatan torakur. /Foto : Instagram @ulvamilati/

PORTAL JOGJA - Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah selama ini selain dikenal dengan pasar bunga dan wisata Candi Gedongsongo juga dikenal dengan oleh-oleh Tahu Serasinya yang lezat.

Namun kini, selain Tahu Serasinya ada oleh-oleh baru yang tak kalah lezat, yaitu Torakur. Torakur adalah sebutan dari tomat rasa kurma yang kini menjadi salah satu makanan khas Bandungan.

Cemilan dengan rasa unik dengan khas rasa kurma ini mudah ditemukan di toko oleh-oleh atau tempat kuliner saat jalan-jalan di kota Bandungan.

Torakur terbuat dari bahan dasar tomat yang berasal dari para petani daerah setempat. Torakur memiliki rasa yang mirip seperti kurma. Sama sama memiliki warna coklat kehitaman yang rasanya tidak jauh beda dengan kurma yang rasanya manis dan lezat.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pohon yang Pertama Kali Anda Pilih Ungkap Kepribadian Anda Sebenarnya

Tomat diolah sedemikian rupa hingga seperti rasa kurma yang kemudian dikenal dengan sebutan Tomat Rasa Kurma. Bentuknya pun mirip dengan kurma.

Yang membedakan torakur dengan kurma adalah pada biji karena torakur tidak memiliki bijidan bedanya Torakur tidak ada bijinya. Rasa manis pada torakur berasal dari gula alami membuat Torakur khas Bandungan ini unik dan berbeda.

Proses pembuatan torakur tidak memakai bahan pengawet dan pemanis buatan. Cara membuat Tomat rasa kurma atau torakur pun cukup mudah.

Cukup pilih tomat yang sudah matang dan masih segar, kemudian dicuci bersih. Selanjutnya ditusuk-tusuk, kemudian direndam dengan air kapur semalaman.

Setelah direndam, biji tomatnya dibuang dan dibersihkan kembali sampai bersih dan terus direbus dengan air gula  Setelah direbus dengan air gula terus diangkat dan ditiriskan.

Selanjutnya, tomat yang telah direbus dijemur hingga setengah kering. Baru kemudian dibentuk seperti kurma dan dijemur lagi sampai kering. Setelah kecing, baru  dikemas sedemikian rupa dengan menggunakan kardus.

Baca Juga: Lowongan Kerja Sebagai Nahkoda Kapal Kontainer PT ASDP Indonesia Ferry, Simak Infonya

Proses pembuatan Torakur mulai dari tomat hingga menjadi Torakur membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu.

Torakur khas Bandungan yini awalnya dirintis oleh Sri Ngestiwati sejak tahun 2002. Berangkat dari saat panen tomat yang saat itu harganya anjlok sampai 250 rupiah satu kilogramnya, membuat Bu Ngesti mendorong gagasan untuk mengolahnya menjadi semacam manisan.

Kemudian muncul ide dan inovasi membuat manisan Tomat rasa Kurma yang disebut Torakur. Tomat rasa Kurma atau Torakur buatan Bu Ngesti dibuat tanpa menggunakan pengawet dan pewarna serta tanpa perasa kurma. Menariknya Torakur buatan Bu Ngesti bisa bertahan hingga 6 bulan.

Kesuksesan Torakur Bu Ngesti mendorong munculnya berbagai merk dagang Torakur hingga kemudian kuliner Tomat Rasa Tomat atau Torakur diakui oleh Pemerintah Kabupaten Semarang sebagai makanan khas Bandungan.

Kini mencari Torakur khas Bandungan begitu mudah hampir dipenjuru kota Bandungan dapat menemukan makanan khas Bandungan yaitu Torakur dengan beragam merk.***

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x