Gunung Api Ruang Kembali Erupsi, PVMBG Perluas Rekomendasi Jarak Larangan Menjadi 7 Kilometer

- 30 April 2024, 12:56 WIB
Erupsi Gunung Ruang hari ini Selasa 30 April 2024.
Erupsi Gunung Ruang hari ini Selasa 30 April 2024. /PVMBG

PORTAL JOGJA – Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara hari ini kembali mengalami erupsi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan juga memperluas rekomendasi jarak larangan bagi masyarakat menjadi radius 7 kilometer dari pusat kawah aktif.

“Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 7 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang,” demikian rekomendasi PVMBG yang mengoreksi rekomendasi jarak yang sebelumnya sejauh 6 kilometer tersebut.

Hari ini Selasa, 30 April 2024, pukul 08.35 WITA Gunung Ruang mengalami erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati ± 5000 m di atas puncak (± 5725 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur dan selatan.

Baca Juga: Tenang, Masih Ada Dua Laga untuk Garuda Muda Meluncur Ke Olimpade Paris 2024

Sebelumnya, pada pukul 01.15 WITA dini hari tadi, juga terjadi erupsi dengan tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak Gunung Ruang disertai suara gemuruh dan gempa terasa menerus.

Dilansir dari Antara, Penyelidik Bumi Madya Hetty Triastuty mengatakan perluasan jarak rekomendasi itu dilakukan akibat aktivitas vulkanik yang terjadi berupa awan panas, lontaran bebatuan, dan kolom abu setinggi lima kilometer pada pukul 08.35 WITA.

"Kami amati perkembangan Gunung Ruang dini hari tadi bahwa memang batu-batu material erupsi mencapai daerah yang cukup jauh radiusnya,” kata Hetty. “Jadi, dengan mempertimbangkan hal itu kami mundurkan kembali menjadi ada perbaikan perluasan tujuh kilometer," imbuhnya. 

Baca Juga: Liga 3 Nasional Siap Bergulir di Yogyakarta, PSHW UMY Siap Jadi Tuan Rumah Pertandingan Grup L

Khusus masyarakat di Pulau Tagulandang, selain diminta untuk melakukan evakuasi hingga jarak aman,bagi masyarakat yang bermukim di dekat pantai, PVMBG juga meminta agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami akibat material erupsi yang masuk ke laut.*** 

Editor: Siti Baruni

Sumber: PVMBG ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah