PORTAL JOGJA - Meski tak diharuskan berpuasa sebelum akil baligh, banyak orang tua yang mendorong anak berpuasa di usia yang lebih muda agar terbiasa dengan ritual ibadah puasa ini.
Bagi anak-anak yang belum pernah berpuasa, orang tua perlu membiasakan diri dengan disiplin yang dibutuhkan untuk berpuasa, penting untuk mengajari mereka cara yang benar untuk melakukannya, terutama karena Ramadhan berlangsung selama bulan-bulan musim panas.
Dilansir dari Gulf News, puasa tidak selalu mudah bagi si kecil mengingat mereka lebih aktif, membutuhkan lebih banyak tenaga dan cairan. Umur berapa mereka harus mulai berpuasa dan berapa lama seorang anak harus berpuasa adalah pertanyaan yang perlu dipertimbangkan oleh orang tua.
Baca Juga: Mengatasi Bau Mulut Menurut dr. Zaidul Akbar : Benerin Dulu Perutnya
Orang tua harus menilai kemampuan anak berpuasa berdasarkan kesehatan, tingkat aktivitas, toleransi terhadap rasa lapar dan frekuensi makan mereka.
Jika anak-anak berpuasa, biarkan mereka mengambil keputusan ini. Mulailah membiasakan mereka makan lebih jarang di siang hari dan minimalkan jumlah makan secara bertahap sebelum tiba bulan Ramdhan.
Anak-anak di bawah sepuluh tahun harus mulai berpuasa setengah hari dan kemudian menambah waktu puasa lebih lama jika ia sudah mampu. Orang tua disarankan untuk memantau asupan anak yang puasa dengan cermat untuk memastikan mereka memenuhi kebutuhan kalori dan cairan mereka.
Baca Juga: Cara Mendeteksi Kanker Payudara! Lakukan 6 Langkah SADAR, Berikut ini Caranya, Dijamin Gampang
Baca Juga: Berikut ini 5 Pengobatan Rumahan untuk Menghilangkan Ketombe Secara Alami