Network
PORTAL JOGJA - Anda mungkin tidak terlalu mengenal tentang vitamin K, tetapi vitamin ini merupakan senyawa yang utama di setiap luka berdarah. K dalam vitamin K berasal dari kata Jerman "koagulation", yang berarti pembekuan darah, atau koagulasi.
Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak yang memiliki tiga bentuk, yakni vitamin K1, K2 dan K3.
- Vitamin K1, juga dikenal sebagai phylloquinones, adalah nutrisi yang paling melimpah dalam makanan dan kita dapat menemukannya pada tumbuhan.
- Vitamin K2, juga dikenal sebagai menaquinones, diproduksi oleh bakteri dan ragi dan kita dapat menemukannya terutama pada produk hewani seperti daging, keju, dan telur.
- Vitamin K3, juga dikenal sebagai menadione, adalah bentuk sintetis dari vitamin dan hanya dapat ditemukan dalam suplemen makanan.
Baca Juga: Kaktus dan Sukulen, Tanaman Indoor Mini Nan Menggemaskan, dari harga Rp 10.000 sampai Jutaan Rupiah
Fungsi Vitamin K
Vitamin K memiliki banyak fungsi untuk tubuh. Tubuh kita menggunakan vitamin K untuk membentuk protein utama yang menjaga koagulasi normal dan untuk membentuk serta memelihara struktur tulang kita.
Berapa banyak vitamin K yang Anda butuhkan per hari tergantung sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan kebutuhan anda.
Dilansir Portal Jogja dari laman The European Food Information Council (Eufic) untuk orang dewasa sehat (di atas usia 18 tahun), termasuk selama kehamilan dan menyusui, dibutuhkan 70 mg vitamin K per hari.
Baca Juga: Hanya 10 Negara, Tapi Menggunakan 75 Persen Persediaan Vaksin Dunia, PBB: Sangat Tidak Adil
Berikut beberapa makanan yang dikenal sebagai sumber vitamin K.
1. Makanan nabati :
