Gagal Dapatkan Tiket Olimpiade Paris, Erick Thohir Tetap Salut kepada Timnas U-23

- 10 Mei 2024, 02:23 WIB
Timnas Indonesia U-23 (atas) dan timnas Guinea U-23 (bawah)
Timnas Indonesia U-23 (atas) dan timnas Guinea U-23 (bawah) /Instagram/@gianni_infantino

PORTAL JOGJA - Kekalahan 0-1 timnas Indonesia U-23 dari Guinea sekaligus gagal menuju Olimpiade Paris 2024, tentunya sangat mengecewakan bagi masyarakat Indonesia. Namun Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap menyatakan salut atas hasil akhir pertandingan playoff antar-konfederasi di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis pada Kamis 10 Mei 2024.

"Kita memang belum berhasil menginjak Olimpiade kali ini. Namun perjalanan panjang dan pencapaian yang ditorehkan para pemain, pelatih, dan ofisial timnas sejak Piala Asia, hingga playoff menunjukkan sepakbola kita punya kualitas untuk tampil di Olimpiade. Saya salut dan kita targetkan Olimpiade berikutnya. Terima kasih untuk perjuangan kalian,” kata Erick dalam keterangan resmi tertulis, sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Ini adalah ujung dari deretan kesempatan Skuad Garuda Muda menuju Olimpiade Paris 2024. Dua kesempatan sebelumnya sudah menguap di tengah perjalanan. Mulai dari ditundukkan 0-2 oleh Uzbekistan U-23 pada 29 April 2024, hingga
kalah dari Irak dengan skor 1-2 dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 2024 pada 2 Mei 2024.

Baca Juga: Sudah Mau Berlaga, Coach Shin Masih Cemaskan Lini Belakang Timnas Indonesia U-23

Walaupun demikian, Erick menyebut bahwa hasil tersebut memperlihatkan bahwa program yang PSSI jalankan sudah on the track. Pihaknya juga akan konsisten memperbaiki hal-hal yang dirasa kurang. Karena bagaimanapun juga pencapaian timnas U-23 ini merupakan kebanggaan baru.

"Timnas ini punya generasi emas. Ada Witan Marselino, Rizki Ridho, Ernando, plus pemain naturalisasi. Lalu kita punya blueprint hingga 2045, dan kita konsisten lakukan training jangka panjang," ucap sosok Menteri BUMN ini.

Perlawanan sengit anak buah Pelatih Shin Tae-yong (STY) ini, harus terpatahkan pada menit ke-29. Gol semata wayang Guinea menembus ke gawang Ernando Ari dicetak melalui eksekusi penalti Ilaix Moriba.

Baca Juga: Hasil Piala Asia U23: Sempat Pimpin Satu Gol Indonesia Kalah 1-2 dari Irak

Pada laga ini, pelatih Shin dikeluarkan dari lapangan oleh wasit Francois Letexier setelah mendapatkan kartu kuning kedua. STY melayangkan protes keras mengenai keputusan Francois yang memberikan hadiah penalti kedua untuk Guinea pada menit ke-73 setelah Algassime Bah dinilai dilanggar Alfeandra Dewangga di kotak terlarang.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah