Adel dan Ara, Bakat Olahraga Menurun dari Sang Ayah dan Kakek

- 9 Mei 2024, 11:05 WIB
Adelia Diaz Zhafira yang akrab disapa Adel
Adelia Diaz Zhafira yang akrab disapa Adel /ist/

PORTAL JOGJA - Membagi waktu untuk belajar dan fokus berkegiatan diluar sekolah bukanlah hal yang mudah. Inilah yang dilakukan oleh Adelia Diaz Zhafira yang akrab disapa Adel, dan adiknya Adeira Diaz Kamila atau Ara, yang sudah terbiasa berolahraga sejak duduk di bangku playgroup.

Adel dan Ara yang memiliki kecintaan di bidang olahraga membuatnya fokus dalam menjalani setiap harinya. Berawal dari olahraga inlineskate, mereka tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, tangguh dan siap dalam setiap kompetisi, tak heran jika mereka juga mendapatkan berbagai prestasi dalam setiap kejuaraan inline freestyle yang digelar di Yogyakarta, maupun diluar DIY.

Siswi kelas 2 dan 3 SD Muhammadiyah Condongcatur ini, kemudian mencoba hal baru dalam olahraga panjat dinding (wall climbing). Cukup menantang memang, karena mereka harus beraksi layaknya spidergirl dengan menaiki papan berbentuk lurus dengan tinggi lintasan 15 meter.

Adel mengungkapkan bahwa olahraga wall climbing ini cukup menantang dan seru, karena tidak hanya membutuhkan kekuatan tangan dan kaki, namun juga kecepatan waktu, sehingga harus cepat sampai diatas papan. Tidak hanya itu saja di komunitas wall climbing ini merekapun juga bisa menambah banyak teman.

Baca Juga: Tips Mendidik Anak agar Terhindar dari Perundungan

Adeira Diaz Kamila atau Ara
Adeira Diaz Kamila atau Ara

Rasa penasaran dalam dunia olahraga pun tidak cukup sampai disini, anak pertama dan kedua dari mantan striker PSIM era tahun 2000-an Diaz Rizky Yudhanto ini memang memiliki kecintaan terhadap dunia olahraga.

Selain menurun dari sang ayah, kecintaan terhadap olahraga juga menurun dari sang kakek yakni Danandjaya, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia di Piala Tiger (Piala AFF).

Adel dan Ara saat ini lebih memilih fokus dibidang olahraga basket dan bergabung dalam club basket Samudra Yogyakarta. Baru-baru ini mereka menjadi satu tim dalam pertandingan olimpiade Bosa dan mendapatkan juara 3 pada gelaran basket 3X3 putri untuk kategori umur 10 tahun.

Kecintaannya pada olahraga basket ini tidak membuat semangat mereka surut untuk terus giat berlatih. Seminggu tiga kali mereka harus latihan usai pulang sekolah, dan tak heran terkadang Adel dan Ara sampai rumah saat matahari sudah tenggelam.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah