Network
PORTAL JOGJA - Pengganti susu sapi yang bebas laktosa yaitu susu nabati atau susu vegan umumnya berasal dari almond, mete, oat, beras, kedelai atau kelapa.
Susu nabati ini dipercaya banyak manfaatnya untuk orang dewasa. Lantas, bagaimana dengan bayi? Apakah susu vegan atau susu nabati aman dan sehat untuk pertumbuhan anak?
Dikutip Portal Jogja dari laman Boldsky, kini semakin banyak orang tua yang memilih susu nabati untuk bayi dan balita yang tidak lagi menyusu dan menjauhi produk susu.
Baca Juga: 7 Cara Mudah untuk Hilangkan Warna Gelap di Bibir Secara Alami
Orang tua memilih susu nabati karena beberapa alasan, termasuk ketersediaan dan kekhawatiran seputar alergi, keberlanjutan, dan kesehatan anak. Tetapi, ada kekhawatiran apakah susu nabati merupakan pilihan yang cocok untuk anak dan bayi.
Sejumlah studi mengungkapkan susu nabati dikonsumsi untuk bayi dan menemukan hasil sebagai berikut :
1. Ada hubungan potensial antara penurunan tinggi badan dan minum susu nabati. Namun, bukan berarti minum susu nabati menyebabkan anak menjadi lebih pendek.
2. Susu almond adalah pengganti yang baik untuk susu sapi bagi bayi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi yang alergi terhadap susu atau susu sapi, diberi susu almond dan melaporkan hasil pertumbuhan yang lebih baik daripada bayi yang diberi formula protein non-susu khusus atau formula berbasis kedelai.
Baca Juga: Jepang Gunakan Telenursing Untuk Memantau Pasien Covid-19 Dari Jarak Jauh
3. Sembelit adalah masalah yang terlihat pada bayi atau balita dengan alergi susu sapi akan tetapi susu nabati diketahui dapat meredakan gejalanya. Ditemukan juga bahwa susu formula susu sapi dapat memperburuk gejala pada anak-anak dengan sembelit kronis.
