Cara Mengatasi dan Merawat Burung Murai Batu yang Macet Bunyi Akibat Stres dan Mabung

- 26 Januari 2021, 06:19 WIB
Burung murai batu
Burung murai batu /Bagus Kurniawan/Bagus Kurniawan/Portaljogja.com

PORTAL JOGJA - Masalah burung Murai batu macet berbunyi atau berkicau sering dialami oleh para penggemar atau kicau mania.

Ada beberapa penyebab burung ocehan seperti Murai Batu, Anis Merah, Kacer dan Cucak Ijo yang macet bunyi.

Meski burung Murai Batu merupakan salah satu burung yang rajin berbunyi atau gacor. Namun masalah macet bunyi sering dieluhkan oleh kicau mania baik untuk lomba dan hobi di rumah.

Baca Juga: Harga Burung Murai Batu Aceh, Medan, Lampung, Lahat, Borneo, Anakan, Trotolan dan Dewasa

Baca Juga: Tips Memilih dan Merawat Burung murai Batu Bakalan dan Anakan

Baca Juga: Tips Memilih Burung Murai Batu Berkualitas Agar Tak Kecewa Saat Memeilihara

Burung Murai nama ilmiahnya Copsychus malabarcus atau shamas. Burung ini banyak ditemukan di Indonesia.

Di Indonesia sendiri ada banyak jenis burung murai batu seperti Murai Batu Aceh, Murai Batu Medan, Murai Batu Nias, Murai Batu Jambi, Murai Batu Lampung, Murai Batu Borneo, Murai Batu Jawa atau sering disebut Larwo, Murai Batu Filipina dan Murai Batu Papua.

Burung Murai Batu merupakan burung pemakan serangga, cacing dengan habitat di hutan-hutan tropis.

Baca Juga: Bintang PSG Kylian Mbappe Tertarik untuk Berlabuh ke Liverpool Atau Real Madrid

Baca Juga: Thomas Tuchel Ditunjuk Menjadi Manajer Chelsea Gantikan Lampard

Burung Murai Batu banyak digemari Kicau mania karena suara kicauan atau ocehan yang merdu dan mudah menirukan suara burung lain.

Sifat burung murai batu ini termasuk burung yang agresif atau petarung namun juga mudah stres. Dengan begitu membutuhkan perawatan ekstra dan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan dan manusia yang cukup lama.

Dirangkum dari berbagai sumber ada beberapa penyebab burung murai batu macet bunti. Burung yang semula gacor atau rajin berbunyi, mendadak tidak berbunyi dan hanya bergerak di kandang saja.

Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.200 Meter

Baca Juga: Semalam Gunung Merapi 3 Kali Muntahkan Awan Panas Hingga 1 Km

Berikut ini beberapa penyebab burung murai batu macet bunyi.

1. Stres

Burung murai batu mengalami stres. Ada beberapa akibat yang menjadikan burung stres. Misalnya sangkar terjatuh ke tanah. Meski burung tidak lepas seringkali membuat burung stres tidak mau makan dan berbunyi.

Seringkalai saat murai batu lepas dari sangkar kemudian tertangkap lagi, juga membuat stres dan tidak rajin berbunyi.

Burung dan sangkar ada hewan yang mengganggu seperti kucing juga bisa membuat stres. Oleh karena itu bila ada hewan peliharaan kucing di rumah, usahakan jangan sampai mendekati sangkar hingga burung menjadi ketakutan.

Baca Juga: Update Lengkap Bursa Transfer Musim Dingin Liga Premier Inggris, 20 Tim Telah Berpartisipasi Musim ini

Selain itu murai batu bisa mengalami stres akibat kalah mental saat lomba atau kontes atau mendengar suara burung sejenis di rumah. Faktir kalah mental juga bisa jadi salah satu sebab burung macet.

2. Mabung

Burung akan memasuki masa mabung atau bulu rontok juga bisa membuat macet bunyi. Mabung ditandai dengan rontoknya bulu halus dibagian dada dan tubuh lainnya serta ekor.

Saat memasuki masa mabung ini biasanya murai batu juga akan macet dan tidak rajin berbunyi.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI, Selasa, 26 Januari 2021, ada Dahsyatnya 2021 dan Ikatan Cinta 

3. Burung kurang sehat dan terkena penyakit

Serinhkali burung murai batu macet bunyi karena sakit atau terkena penyakit. Salah satunya adalah oenyakit ditenggorokan burung akibat parasit sehingga mengalami infeksi.

Infeksi di saluran pernafasan atau tenggorokan selain menyebabkan nafsu makan burung menurun juga menyebabkan burung tidak berbunyi.

Untuk mengatasi masalah burung tidak berbunyi akibat stres, mabung dan penyakit, ada beberapa penanganan atau treatment yang bisa dilakukan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Kado Bermanfaat untuk Teman yang Menikah

Pertama bila burung sakit akibat parasit atau jamur dan kutu maka burung murai batu harus segera diobati. Ada beberapa obat yabg dijual di kios pakan burung untuk mengobatinya.

Murai batu yang terserang kutu bisa terlihat dari adanya bulu-bulu sayap yang rusak. Pengobatan yang tepat harus diberikan, misalnya dengan menyemprot atau memandikan burung dengan obat khusus seperti FreshAves secara bertahap.

Sangkar dan planggrangan tempat burung bertengger harus disemprot dengan FreshAves. Ini efektif membasmi kutu, tungau, bakteri, jamur, dan parasit. Tidak lupa dijemur dan diangin-anginkan setiap hari.

Baca Juga: Syiva Angel, Youtuber dan Selebgram Ditangkap Polisi Karena Narkoba di Bali

Kedua apabila burung murai batu tidak bunyi atau macet akibat stres maka penanganannya adalah dengan memberikan ketenangan pada burung.

Tempatkan sangkar baurung di tempat yang aman, kemudian dikerodong atau ditutup kain dengan rapat.

Pisahkan murai batu yang stres dari burung sejenis atau burung jenis lain yang memiliki suara kicauan cukup ramai dan keras. Penempatan burung terpisah agak jauh sehingga tidak banyak mendengar kicauan burung lain.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Amerika Larang Pelancong Dari Afrika Selatan dan 26 Negara Eropa, Ini Daftarnya!

Jangan lupa saat mengalami stres burung tetap diberikatan makanan tambahan dan multivitamin agar tetap sehat.

Beri makan jangkrik, ulat dan krot di pagi hari usai sangkar dibersihkan. Untuk dijemur jangan terlalu lama cukup 20 menitan dengan tujuan agar sangkar kembali kering. Saat masih stres jangan terlalu sering dimandikan tapi cukup dibersihkan saja sangkarnya.

Baca Juga: Frank Lampard Resmi Dipecat Dari Chelsea, ini Penggantinya

Demikian cara mengatasi burung murai batu yang macet bunyi. Burung mengalami mabung atau bulu rontok adalah proses alami. Namun faktor burung stres akibat ada gangguan sehingga mental turun harus dilakukan terapi khusus. Salah satunya dengan dipisahkan agar burung tenang dan tidak ada gangguan lagi.***

 

 

 

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x