Network
PORTAL JOGJA - Chelsea memecat manajer Frank Lampard, setelah rangkaian lima kekalahan dalam delapan pertandingan, sehingga klub kota London itu menempati posisi kesembilan di klasemen Liga Inggris, Senin 25 Januari 2021.
Lampard, yang membawa Chelsea finis empat besar dan final Piala FA dalam debutnya pada musim 2019-2020, tidak mendapatkan hasil yang memuaskan musim ini meski klub mengeluarkan lebih dari 220 juta pound atau setara 4,2 Triliun Rupiah untuk rekrutan pemain baru.
Lampard meninggalkan Chelsea kurang dari 24 jam setelah The Blues mengalahkan Luton Town 3-1 pada hari Minggu untuk lolos ke putaran kelima Piala FA, seperti dilansir Portaljogja.com dari Reuters.
Baca Juga: Gratis Ongkir Rp0 & ShopeePay Deals Rp1 Menanti di Promo Bulanan Shopee SMS!
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit bagi Klub, paling tidak karena saya memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Frank dan saya sangat menghormatinya," kata pemilik Chelsea Roman Abramovich dalam pernyataan di situs klub.
Lampard, mantan gelandang yang telah memenangkan tiga gelar Liga Premier dan Liga Champions, merupakan pencetak gol terbanyak klub, dan menjadi manajer Chelsea ke-12 yang dipecat sejak miliarder Rusia Roman Abramovich membeli klub tersebut pada tahun 2003.
Pemain berusia 42 tahun itu direkrut pada 2019 setelah melatih klub Championship (lapis kedua) Derby County.
Baca Juga: Aktris Drama Korea Song Yoo Jung Meninggal Dunia, Penyebab Kematian Dirahasiakan
Saat sebagian besar klub membatasi pengeluaran mereka karena dampak finansial dari akibat pandemi COVID-19, Chelsea menghabiskan lebih banyak uang daripada klub Inggris lainnya untuk merekrut pemain seperti Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chilwell, Hakim Ziyech dan Edouard Mendy.
17 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi tampaknya memperkuat kepercayaan Lampard saat Chelsea lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup, dan di posisi ketiga di liga Premier.
