Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.200 Meter

- 25 Januari 2021, 21:46 WIB
Awan panas guguran Gunung Merapi terekam kamera sore ini.
Awan panas guguran Gunung Merapi terekam kamera sore ini. /- Foto : tangkapan layar Instagram @bpptkg/

PORTAL JOGJA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geolog (BPPTKG) menginformasikan, Gunung Merapi hari ini Senin 25 Januari 2021 mengeluarkan awas panas guguran sejauh 1.200 meter.

Melalui akun twitternya, BPPTKG menyebutkan, awan panas guguran yang terjadi pada pukul 17.11 WIB itu tercatat dalam seismogram dengan amplitudo 32 mm dan durasi 120 detik

Awan panas guguran dengan jarak luncur lebih kurang 1.200 meter kea rah Barat Daya hulu Kali Krasak dan Boyong.

Baca Juga: Gratis Ongkir Rp0 & ShopeePay Deals Rp1 Menanti di Promo Bulanan Shopee SMS!

Sebelumnya BPPTKG juga menginformasikan bahwa pada pukul 15.13—15.46 WIB sore tadi puncak Gunung Merapi juga mengalami hujan dengan total curah hujan 32 mm.  BPPTKG juga menghimbau agar masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai yang berhulu di Merapi agar mewaspadai bahaya lahar.

Sementara itu dilansir dari Magma Indonesia, selain awan panas guguran pos pengamatan Gunung Merapi juga melaporkan terjadinya 35 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-8 mm dan lama gempa 18.6 hingga 96 detik.

Sedangkan gempa hembusan terjadi sebanyak 9 kali dengan amplitudo 3-5 mm, dan lama gempa 11.7-14.5 detik dan 4 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-7 mm, S-P 0.3-0.4 detik dan lama gempa 5.7-6.4 detik.  

Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Nyaris 1 Juta ! Hari Ini Tambah 9.994 Kasus, Total Jadi 999.256 Kasus

Hingga saat ini, status aktivitas Gunung Merapi masih dinyatakan Siaga.   Sementara potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan–Barat Daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal lima kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.***

Editor: Siti Baruni


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x