Baca Juga: Jutaan Warga India Mati Akibat Covid-19, Rumah Sakit Kekurarangan Oksigen dan Krematorium Penuh
"Tidak benar, masjid-masjid di Xinjiang, termasuk Masjid Idkah ini dibongkar. Yang ada adalah dibongkar untuk diperbaiki kembali karena berusia tua," kata Jumah yang berlatar etnis minoritas Muslim Uighur itu.
Dia juga menegaskan bahwa tidak ada penutupan masjid untuk kegiatan ibadah kecuali saat Revolusi Budaya pada 1970-an dan awal-awal pandemi Covid-19.
"Siapa pun boleh shalat di sini, kecuali pegawai negeri sipil dan pengurus partai yang memang menurut peraturan tidak diizinkan," kata Jumah yang juga pimpinan Asosiasi Islam Kashgar itu. ***