Imam Masjid Idkah Kashgar di Xinjiang China UngkapJumlah Jemaah Turun Drastis Saat Pandemi

- 21 April 2021, 03:42 WIB
 Foto ilustrasi muslim Uighur di China. /Pexels/Marc Curtis
Foto ilustrasi muslim Uighur di China. /Pexels/Marc Curtis /

Baca Juga: Ali Syakieb dan Margin Wieheerm Pasangan Baru di Jadwal Acara TV Indosiar Rabu 21 April 2021

Pintu masjid itu baru dibuka pada jam-jam shalat lima waktu sejak pandemi Covid-19. Sama-sama seperti masjid-masjid lain di China, termasuk di Beijing, sebagai upaya pengendalian pandemi

Berdasarkan pengamatan ANTARA, jamaah shalat Ashar dengan saf renggang pun tidak sampai memenuhi bangunan utama masjid yang berada di tengah kawasan kota tua Kashgar.

Padahal, luas areal Masjid Idkah yang juga dikenal dengan Masjid Etigar itu mencapai 1,68 hektare.

Para wisatawan yang tidak melakukan shalat lima waktu tidak diperkenankan memasuki areal masjid, kecuali hanya foto-foto di halaman luar pintu gerbang yang sangat luas.

Baca Juga: Covid-19 di India Melonjak: Krematorium Penuh, Mayat Menumpuk di Jalanan

Baca Juga: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat ada di Jadwal Acara TV SCTV Rabu 21 April 2021, Para Pencari Tuhan

Pada sore hari, halaman masjid dipadati warga dan wisatawan. Di sana ada berbagai jenis permainan dan hiburan, termasuk unta tunggangan yang bisa disewa pengunjung untuk berkeliling di sekitar halaman luar masjid.

Sejak dibangun pada 553 tahun silam, Masjid Idkah mengalami beberapa pemugaran dan terakhir kali dilakukan pada tahun 2011.

Selain menjadi ikon utama pariwisata Kota Kashgar, Masjid Idkah memiliki catatan kelam terkait peristiwa pembunuhan Jumah Tayer yang merupakan ayahanda dari Mehmet Jumah setelah menjadi imam shalat Subuh pada tahun 2012.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x