PORTAL JOGJA - Infeksi Covid-19 di India beberapa hari terakhir mengalami lonjakan yang sangat dahsyat. Akibatnya, setiap hari lebih dari seribu pasien Covid-19 meninggal dunia.
Bukan dikubur, namun warga Hindu di India mengkremasi mayat akibat infeksi Covid-19 di krematorium di seluruh negeri yang menjadikan krematorium penuh.
Mayat-mayat yang menunggu untuk di bakar pun terlihat dibiarkan menumpuk di jalanan seperti terlihat dalam beberapa video yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Pemudik Lokal di Kota Surakarta Wajib Miliki SIKM, Jika Tidak Maka Wajib Jalani Karantina
Baca Juga: Kementerian Kominfo Kembali Blokir Konten Paul Zhang, Total 20 Konten Telah Diblokir
Senin, 19 April 2021 tercatat penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak lebih dari 256 ribu kasus dengan penambahan kematian 1.757 korban.
Hari sebelumnya, Minggu, 18 april 2021 ada lebih dari 275 ribu penambahan kasus harian infeksi Covid-19 serta 1.625 kasus kematian.
Krematorium kewalahan menghadapi permintaan untuk membakar mayat-mayat tersebut. Di Delhi, pemerintah telah memerintahkan tempat kremasi untuk meningkatkan kapasitas mereka menjadi dua kali lipat atau lebih untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
Baca Juga: Kemendikbud Serahkan Naskah Soal Seleksi CASN 2021, Tjahjo Kumolo
Baca Juga: Rio Reifan Belum Juga Jera, Untuk Keempat Kalinya Tertangkap Karena Narkoba