Kemenag Bakal Kaji Penyelenggaraan Haji di Masa Pandemi, Tunggu Kebijakan Arab Saudi

- 3 Maret 2021, 20:04 WIB
Ilustrasi haji sebelum masa pandemi Covid-19. Pemerintah Arab Saudi mewakibkan calon haji untuk divaksinasi Covid-19 sebagai syarat agar bisa berhaji.*
Ilustrasi haji sebelum masa pandemi Covid-19. Pemerintah Arab Saudi mewakibkan calon haji untuk divaksinasi Covid-19 sebagai syarat agar bisa berhaji.* /Pixabay/Ahmad Odien/

PORTAL JOGJA - Pelaksanaan haji 1442 H atau tahun 2021 belum ada kejelasan. Mengingat pandemi covid-19 belum berakhir. Pemerintah Arab Saudi juga masih menutup perjalanan ibadah umarh.

Sementara itu pelaksanaan ibadah haji tahun lalu di 1441 H juga dilakukan terbatas dan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Semua umat musli di seuruh dunai termasuk Indonesia yang merupakan jemaah terbesar saat pelaksanaan ibadah haji juga masih menunggu kepastian dari pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Setahun Lewat Sehari, Kasus Baru Covid-19 Kembali Naik

Sementara itu plaksanaan ibadah haji sudah kian dekat. Namun ototritas pemerintah Arab Saudi belum memberikan sinyal dibuka atau tidak untuk pelaksanaan haji tahun ini.

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Oman Fathurahman menyatakan pihaknya akan kembali menggelar Muzakarah untuk mengkaji penyelenggaraan haji.

"Muzakarah perhajian tahun ini akan fokus membahas manajemen penyelenggaraan haji di masa pandemi. Muzakarah akan menjadi forum saling berbagi ide dan gagasan terkait tata kelola haji di masa pandemi," kata Oman dikutip Portaljogja.com dari laman kemenag.go.id, Rabu 3 Maret 2021.

Baca Juga: Perpres Investasi Industri Miras Dicabut, Kepala BKPM Bahlil Lahadia Minta Publik Tak Mempertentangkan lagi

Oman mengatakan muzakarah akan memperkuat konten manasik, utamanya dalam konteks pandemi. Manasik yang tidak hanya semata berkenaan dengan masalah ibadah berbasis kitab fiqih, tapi juga hal-hal yang terkait antropologi haji, menyangkut hasil riset terkait perilaku jemaah haji Indonesia dan tantanganya saat pandemi.

"Meski belum ada ketentuan untuk pembukaan haji, semua akan kita siapkan lebih dulu, termasuk manajemen seleksi jemaah jika ada pembatasan kuota haji," katanya.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x