Network
PORTAL JOGJA - Guna mencegah aksi konvoi saat pengumuman kelulusan pelajar SMA dan SMK di wilayah Kulonprogo, berbagai upaya dilakukan Polres Kulon Progo untuk mengantisipasi terjadinya tawuran pelajar, pelanggaran lalu lintas serta aksi vandalisme seperti corat coret seragam atau fasilitas umum lainnya.
Petugas Polres Kulon Progo dan segenap Polsek Jajaran melakukan monitoring di sekolah maupun lokasi yang berpotensi sebagai titik berkumpul para siswa, Senin (6/5/2024).
Selain menempatkan personel di sejumlah lokasi yang berpotensi sebagai titik berkumpul para siswa, tindakan antisipasi dengan melaksanakan tindakan preventif mendatangi sekolah-sekolah guna memberikan himbauan kepada pihak sekolah untuk disampaikan kepada para siswanya.
Baca Juga: Gempa M5,0 di Barat Daya Pacitan, Terasa Hingga Jogja
Menurut Kasihumas Polres Kulonprogo AKP Triatmi Noviartuti, pihaknya sudah memberikan himbauan kepada para pelajar untuk tidak melakukan konvoi kelulusan yang dapat mengganggu ketertiban umum di sejumlah sekolah.
"Kami mengimbau para pelajar tidak melakukan konvoi yang dapat menggangu ketertiban umum dan pengguna jalan lainnya," kata Triatmi.
“ Kami koordinasi dan kolaborasi dengan pihak sekolah untuk mengingatkan kepada para pelajar untuk merayakan kelulusan dengan cara yang baik tanpa mengganggu ketertiban masyarakat,” lanjutnya.
Triatmi mengimbau agar para pelajar tidak perlu melakukan aksi corat coret dan merayakan kelulusan dengan aksi yang berlebihan.
" Tidak usah aksi corat coret maupun tawuran antar pelajar dan tidak merayakan kelulusan dengan cara yang berlebihan, Mari rayakan momen ini dengan cara yang aman dan tertib” pungkas Kasihumas
Melalui Satbinmas dan Seluruh Bhabinkamtibmas yang berdinas di masing-masing Kalurahan telah menghimbau masyarakat khusunya para orang tua dan tokoh masyarakat untuk turut peduli pada saat kelulusan ini untuk, menjaga dan mencegah euforia yang berlebihan pada saat kelulusan siswa.***
