'Vina: Sebelum 7 Hari' Ternyata Belum Selesai, Saatnya Otak Pembunuhan Diburu

- 18 Mei 2024, 02:24 WIB
Bareskrim Polri buru tiga tersangka pembunuhan Vina di Cirebon pada tahun 2016 silam
Bareskrim Polri buru tiga tersangka pembunuhan Vina di Cirebon pada tahun 2016 silam /Fajar/PMJ News

PORTAL JOGJA - Sebenarnya kisah pilu yang terjadi Agustus 2016 ini hampir tenggelam. Untunglah rumah produksi film Dee Company berhasil menggugah ingatan semua pihak melalui film 'Vina: Sebelum 7 Hari' yang tayang di bioskop mulai 8 Mei 2024 lalu.

Film yang mendasarkan pada kisah nyata tragisnya kematian gadis bernama Vina dan pacarnya yang tewas di tangan sebuah geng motor ini, bahkan pada hari pertama penayangannya sudah masuk dalam daftar all time top opening day film Indonesia. Tercatat 335.812 penonton menikmati film ini pada hari pertama penayangan.

Salah satu podcast Youtube yang membahas kasus pembunuhan di Cirebon ini adalah channel CURHAT BANG Denny Sumargo. Di sinilah Densu, begitu sapaan artis dan mantan atlet basket sekaligus konten kreator ini, berhasil mengajak kembali keluarga Vina guna mengulik kisah pilu itu dan menceritakan fakta yang ada.

Keluarga gadis yang bernama lengkap Vina Dewi Arsita ini pun terus berusaha mencari keadilan. Karena dari 11 pelaku dari geng motor itu, masih ada tiga pelaku yang belum tertangkap. Mereka Pegi alias Perong, Andi, dan Dani. Pegi disebut-sebut sebagai otak pembunuhan. Sementara delapan pelaku lainnya sudah dijatuhi dan menjalani hukuman.

Tayangan tentang kasus Vina Cirebon pun bersliweran di media Youtube. Termasuk rekaman suara jin khorin dari Vina yang merasuki tubuh temannya yang bernama Linda, yang membuka tabir kematian Vina dan pacarnya yang bernama Eki. Awalnya mereka diduga mengalami kecelakaan tunggal, namun setelah penyelidikan berdasar rekaman suara tersebut, terbitlah hasil bahwa pasangan kekasih ini tewas karena perbuatan keji dan pembunuhan.

Sejumlah pihak akhirnya bergerak kembali terkait tiga pelaku yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO). Adalah Pengacara Hotman Paris yang juga terketuk hatinya untuk ikut membantu pihak keluarga dan pihak berwajib memburu otak pembunuhan ini.

Hotman menyebut bila benar tiga DPO bertahun-tahun lalu yang bertanggung jawab atas meninggalnya Vina itu diduga berasal dari Desa Banjarwangun, Mundu, Cirebon maka pejabat setempat seharusnya ikut aktif mengungkap para pelaku.

"Kalau memang tiga orang ini benar berasal dari kampung kalian, mohon segera dikasih tahu Kepolisian, dan juga kepada Tim Hotman 911, di Instagram Hotman Paris Official, agar segera dilakukan pencarian," katanya saat jumpa pers di salah satu mal di Jakarta Barat pada Kamis 16 Mei 2024, sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Sementara itu, pihak Polda Jawa Barat menyatakan masih memburu tiga pelaku pembunuhan tersebut. Termasuk juga mengimbau ketiga tersangka yang masih buron untuk menyerahkan diri. Diperingatkan kepada siapa saja yang berusaha menyembunyikan ketiganya juga dapat diproses hukum.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA dan Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah