PORTAL JOGJA - Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) naik menjadi Siaga (level III). BPPTKG Yogyakarta menaikkan status dari Wwaspada (level II) menjadi siaga (level III) sejak Kamis (5/11/2020).
Kenaikan status Merapi karena aktivitas yang terus meningkat berdasarkan laporan dari pos-pos pengamatan dan alat ukur yang ada di sekitar gunung.
Kegempaan meningkat dan badan gunung mengalami deformasi atau pemendekan ketika diukur menggunakan EDM. Setiap hari diperkiarakan memendek 9 cm/hari.
Baca Juga: Merapi Siaga, 133 Warga Kabupaten Sleman Dievakuasi ke Barak Pengungsian
Baca Juga: Gunung Merapi Siaga, Magelang Mengungsikan Warga Dengan Konsep Desa Bersaudara, Seperti Apa Itu?
Ratusan pengungsi di Kabupaten Magelang sudah menempati barak pengungsi. Tiga desa itu adalah Desa Paten, Krinjing dan Desa Ngargomulyo . Mereka sudah diungsikan di barak yang telah ditentukan oleh BPBD Kabupaten Magelang.
Barak pengungsian ini dibuat sesuai standar protokol kesehatan. Seperti apa barak pengungsian yang menggunakan sekat-sekat atau bilik tersebut.
Barak pengungsian ini menempati gedung Balai Desa Deyangan dan Banyurojo Kecamatan Mertoyudan. Gedung ini dulu saat erupsi Merapi 2010 juga dipakai untuk menampung pengungsi dari warga Desa Sawangan.
Kini gedung itu dipakai lagi. Hanya saja ruangan serbaguna tidak dibiarkan terbuka untuk menampung ratusan pengungsi. Namun saat ini dibuat sekat-sekat atau bilik. Penyekat menggunakan kayu lapis setinggi 1,5 meter.
Baca Juga: Joe Biden Yajin akan Memenangkan Kursi Presiden Amerika Serikat, Trump Belum Menyerah