Gunung Merapi Siaga, Magelang Mengungsikan Warga Dengan Konsep Desa Bersaudara, Seperti Apa Itu?

- 7 November 2020, 07:20 WIB
Warga Dusun Babadan Desa Paten Kecamatan Dukun Magelang mengungsi.
Warga Dusun Babadan Desa Paten Kecamatan Dukun Magelang mengungsi. /- Foto : dok. Polsek Dukun

PORTAL JOGJA - Warga desa yang tinggal di sekitar kawasan gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai mengungsikan pada Jumat 6 November 2020.

Pemkab Magelang mengungsikan ratusan warga baik lansia, ibu hamil, anak-anak dan penyandang disabilitas dan orang sakit menggunakan konsep Desa Bersaudara. Konsep desa bersaudara itu seperti apa?

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto menjelaskan bahwa pengungsian warga di desa-desa yang berada di sekitar Gunung Merapi menggunakan konsep Desa Bersaudara.

"Maksudnya adalah desa-desa yang berada di kawasan rawan bencana Merapi, dipersaudarakan dengan desa-desa penyangga," katanya.

Baca Juga: Merapi Siaga, Beberapa Obyek Wisata Ini Ditutup Sementara

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Terkini, Hari ini 6 November 2020 Status Siaga

Menurutnya desa penyangga ini akan menjadi tempat mengungsi warga desa di kawasan rawan bencana Merapi.

"Jadi mereka mengungsi itu bukan diungsikan, karena konsep Desa Bersaudara adalah pemberdayaan masyarakat, konsep manajemen pengungsian berbasis masyarakat itu berangkat dari pengalaman erupsi tahun 2010, sehingga dengan ini lebih tertata," kata Edy.

Edy mengatakan ada tiga desa di kecamatan Dukung yang termasuk kawasan rawan bencana. Ada kesepakatan dari aparat Desa Paten, Krinjing, dan Ngargomulyo di Kecamatan Dukun untuk mulai mengungsikan sebagian warga untuk meminimalkan dampak jika Gunung Merapi meletus.

"Hal ini bisa dipahami, karena status Merapi menjadi siaga ditetapkan kemarin jam 12.00, kalau sore hari mereka mengungsi belum cukup siap secara psikologi, dan baru hari ini baru bisa dilakukan evakuasi," katanya.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x