PORTAL JOGJA – Gempa di Pasaman Barat, Sumatera Barat dengan magnitudo 6,1 yang terjadi Jumat 25 Februari 2022 merenggut korban jiwa.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam komperensi pers yang berlangsung secara virtual menyebutkan, sebanyak dua orang dilaporkan meninggal dunia dan 20 orang luka-luka.
"Sudah ada yang korban jiwa, yaitu di Kabupaten Pasaman Barat, sudah ada data yang menyatakan dua orang meninggal dunia, 20 orang luka-luka. Itu data sementara," kata Suharyanto seperti dikutip Portal Jogja dari Antara.
Baca Juga: Dolar Melonjak Tertinggi Akibat Rusia Invasi Ukraina, IMF Menyatakan Prihatin
Terkait gempa yang menimbulkan sejumlah kerusakan di Pasaman Barat tersebut, BNPB menurut Suharyanto segera mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mendungan penanganan darurat dan memastikan terbentuknya posko, sehingga upaya penanganan dapat dilakukan.
Suharyanto juga meminta agar pemerintah daerah melalui BPBD setempat untuk mematikan keberadaan pos pengungsian yang memadai bagi warga.
Sementara itu, situasi di Pasaman Barat saat ini selain dilaporkan banyaknya bangunan rusak akibat gempa, juga terjadi tanah longsor.
Baca Juga: Tentara Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Rusia, Timpa Rumah Warga
Video mengenai tanah longsor ini banyak beredar di media sosial, namun sejauh ini belum ada penjelasan resmi dari Lembaga yang berwenang.***