Dolar Melonjak Tertinggi Akibat Rusia Invasi Ukraina, IMF Menyatakan Prihatin

- 25 Februari 2022, 10:55 WIB
Ledakan di pinggiran Kyiv membuat warga Ukraina panik
Ledakan di pinggiran Kyiv membuat warga Ukraina panik /Defence Security Asia

PORTAL JOGJA - Invasi pasukan militer Rusia ke Ukraina mempengaruhi eknomi global.

Harga minyak dunia terguncang hingga mencapai 102 Dolar AS per barel. Demikian pula dolar Amerika Serikat (AS) juga melonjak.

Dolar AS melonjak ke level tertinggi dalam hampir dua tahun dan rubel Rusia jatuh ke rekor terendah pada akhir perdagangan hari ini, Jumat, 25 Februari 2022.

Akibat invasi militer Rusia ke Ukraina perang tak terhindarkan. Investor meninggalkan aset-aset berisiko dan beralih ke aset-aset aman atau safe-haven.

Baca Juga: Rusia Invasi MIliter ke Ukraina, Harga Minyak Dunia Terguncang Capai 105 Dolar AS per Barel

Indeks dolar naik 0,869 persen dan berada pada kecepatan untuk kenaikan persentase harian terbesar sejak Maret 2020, ketika pasar AS berada dalam pergolakan gelombang pertama pandemi Covid-19. Greenback mencapai tertinggi 97,740 terhadap sekeranjang mata uang utama, tertinggi sejak 30 Juni 2020.

Dolar sedikit melemah ketika Presiden AS Joe Biden mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia, termasuk bank.

"Kami memiliki perkembangan geopolitik besar yang belum pernah dilihat banyak orang sebelumnya dalam hidup mereka; ini adalah langkah risk-off (penghindaran risiko) klasik," kata Erik Bregar, direktur, valas & manajemen risiko logam mulia di Silver Gold Bull Inc di Toronto.

Baca Juga: Rohimah Alli Lupakan Kiwil, Mantap Menikah dengan Pria Turki, Ini Dia Namanya

"Ada dorongan dan tarikan mata uang mana yang merupakan safe haven terbesar saat ini."

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah