Network
PROTAL JOGJA – Gempa bumi berkekuatan 5,8M malam ini mengguncang Nusa Tenggara Timur pada pukul 19.35 WIB. Dalam waktu satu jam, telah terjadi dua kali gempa susulan, sehingga tercatat sudah terjadi tiga kali gempa yang berpusat di Timur Laut Ruteng Manggarai NTT.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa pertama terjadi pada pukul 19.35 WIB.
“Gempa Mag:5.8, 21-Feb-22 19:35:59 WIB, Lok:8.12 LS,120.70 BT (60 km TimurLaut RUTENG-MANGGARAI-NTT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami,” demikian diunggah akun Twitter BMKG.
Baca Juga: Jawa Barat Catatkan Kasus Positif Covid-19 Harian Tertinggi yakni 8.105 Orang
BMKG menyebutkan, gempa tersebut dirasakan dalam skala MMI III di Labuan Bajo, Maumere, Ende, Soa dan Ruteng, skala II-III di Waingapu, Bima dan Dompu NTT. Sedang gempa susulan atau gempa kedua terjadi pukul 20.06 WIB dengan magnitudo 5,1.
“Gempa Dirasakan Magnitudo: 5.1, Kedalaman: 10 km, 21 Feb 2022 20:06:57 WIB, Koordinat: 8.02 LS-120.90 BT (Pusat gempa berada di laut 81 km TimurLaut Ruteng-Manggarai), Dirasakan (MMI): II Ruteng, II Labuan Bajo, II Maumere,” tulis BMKG.
Selanjutnya, gempa dengan kekuatan lebih kecil kembali mengguncang NTT pada pukul 20.28 WIB.
“Gempa Mag:4.7, 21-Feb-22 20:28:13 WIB, Lok:8.02 LS, 120.75 BT (Pusat gempa berada di laut 73km TimurLaut Ruteng-Manggarai), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II Ruteng,” tulis BMKG.
Baca Juga: Luhut: Kasus Omicron di Indonesia Masih Terkendali, Tenaga Kesehatan Banyak Terinfeksi
Menanggapi gempa yang terjadi di NTT malam ini, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan, gempa yang mengguncang Manggarai Flores tersebut merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores.
