Network
PORTAL JOGJA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum kembali disebut-sebut di tengah polemik di tubuh partai yang mulai mereda setelah kubu KLB Deli Serdang Kalah.
Riwayat politik Anas Urbaningrum menjabat sebagai ketua umum cukup singkat. Karena kemudian dijerat dengan tuduhan korupsi oleh KPK.
Anas Urbaningrum terpilih sebagai ketua uum Partai Demokrat pada kongres di Bandung mengalahkan rivalnya Andi Mallarangeng orang dekat dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Mantan Menteri KP Edhy Prabowo Didakwa Terima Rp25,75 Miliar : Saya Tidak Bersalah
Dari sisi karir polirik Anas Urbaningrum juga cemerlang sejak muda ketika menjabat sebagai Ketua Umum PB HMI hingga menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kemudian masuk jajaran elit pengurus DPP Partai Demokrat.
Sekretaris Jenderal Partai Hanura yang juga merupakan eks kader Demokrat I Gede Pasek Suardika dalam unggahannya di Twitter mengungkapkan hubungannya dengan Anas Urbaningrum.
Semula Gede Pasek mengungkapkan bahwa dirinya dengan Anas Urbaningrum memiliki latar belakang berbeda namun ada kesamaan dalam memandang keadilan.
Baca Juga: 100 Hari Jelang Olimpiade Tokyo 2021, 70% Warga Jepang Tidak Ingin Pertandingan Dilanjutkan
"Walau banyak perbedaan latar belakang, tp kesamaan memandang keadilan mempertemukan kami," kata Gede Pasek sebagaimana diberitakan Galamedia dalam artikel berjudul "Anas Urbaningrum Disebut Sosok Putra Bangsa yang Disuramkan Penguasa Lewat Kasus yang Sumir dan Kudeta" pada 15 April 2021.
Ia menyebut bahwa Anas Urbaningrum adalah sosok putra bangsa yang diharamkan oleh penguasa dengan kasus yang sumir bahkan kudeta.
"Saya tetap membantu @anasurbaningrum, sosok putra bangsa yg masa depan & keluarganya disuramkan penguasa lewat kasus yang sumir dan kudeta merangkak sebagai Ketum Partai," kata Gede Pasek.
Sebelumnya, nama Anas Urbaningrum juga sempat mencuat saat polemik Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat bergulir yang di gelar di Deli Serdang Sumatera Utara.
Loyalis Anas Urbaningrum salah satu diantaranya Gede Pasek bahkan para penggagas KLB menyebut bahwa Anas Urbaningrum adalah satu-satunya Ketua Umum yang dikudeta di Partai Demokrat.
Ungkapan tersebut tertuju pada sosok Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disebut-sebut telah mendongkel kekuasaan Anas Urbaningrum saat itu.
Ungkapan serupa juga pernah dilontarkan oleh mantan Ketua DPR RI sekaligus Eks Sekjen Demokrat Marzuki Alie.
Baca Juga: Raisa Akui Sempat Cocok dan Nyaman Dengan Kevin Aprilio
Marzuki Alie pernah mengatakan bahwa kala peralihan kekuasaan Demokrat dari Anas Urbaningrum ke SBY, SbY telah ingkar janji.
Tak sedikit kader-kader Demokrat pro KLB dan loyalis Anas Urbaningrum yang menyebut bahwa sesungguhnya SBY yang mengkudeta Anas Urbaningrum dari posisi Ketua Umum setelah terjerat kasus hukum.***(Rizwan Suandi/Galamedia)
