Meriam Iftar Ramadhan, Tanda Buka Puasa Menyala di Benteng Salahuddin Al Ayyubi Mesir. Pertama dalam 30 Tahun

- 15 April 2021, 13:05 WIB
Meriam Ramadhan atau Meriam Iftar yang berusia 150 tahun kembali menyala, setelah 30 tahun dalam diam
Meriam Ramadhan atau Meriam Iftar yang berusia 150 tahun kembali menyala, setelah 30 tahun dalam diam /Bagus Kurniawan/Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir

PORTAL JOGJA - Setelah hampir 30 tahun tidak digunakan, meriam Ramadhan kembali dinyalakan pada hari pertama iftar alias berbuka puasa, Selasa, 13 April 2021.

Meriam yang diletakkan di Benteng Salahuddin Al Ayyubi, Kairo Mesir ini menandai waktu berbuka puasa bagi umat muslim yang melaksanakan puasa Ramadhan.

Tradisi yang sempat terhenti selama 30 tahun ini kembali dihidupkan setelah Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir melakukan restorasi terhadap meriam ini.

Baca Juga: Raisa Akui Sempat Cocok dan Nyaman Dengan Kevin Aprilio

Baca Juga: Jarang Diketahui! 11 Jenis Makanan ini Bisa Sebabkan Perut Mulas, No 4 Disukai Banyak Orang

Warga setempat menyebutnya meriam iftar, karena memang menandakan waktu berbuka puasa. Ada juga sebagian yang menamakannya meriam Ramadhan, karena hanya dinyalakan pada saat bulan mulia, Ramadhan.

Kisah mengenai meriam iftar ini datang dari Benteng Salahuddin Al Ayyubi, Kairo, Mesir. Konon meriam tersebut berasal dari pemerintahan Sultan Mamluk Khuskadam dari Kesultanan Ottoman, Mesir.

Sang Sultan menguji sebuah meriam baru dengan menyalakannya dan kebetulan hal itu bertepatan dengan matahari terbenam di hari pertama Ramadhan, tahun 1467 Masehi.

Baca Juga: Raffi Ahmad Tiba-tiba Pasang Foto Istana Negara, Nitizen: Aa Jadi Menteri Oleh Presiden Jokowi?

Baca Juga: Wulan Guritno Ulang Tahun, Ini Pesan Manis Adilla Dimitri Sang Mantan Suami

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Egypt Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x