PORTAL JOGJA – Tim SAR Gabungan hingga Senin 5 April 2021 pukul 13.00 WITA siang tadi telah berhasil mengevakuai 50 jenazah dari 69 korban meninggal akibat banjir bandang di Kabupaten Flores Timur NTT. Dengan demikian masih ada 19 korban meninggal lagi yang belum dievakuasi.
Dilansir dari laman Basarnas Maumeke, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana selaku SAR Mission Coordinator mengatakan, ke-50 korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tersebut berasal dari Kecamatan Ile Boleng, Kecamatan Adonara dan Kecamatan Wotan Ulumado.
Di Kecamatan Ile Boleng, dari 57 orang meninggal dunia, tim SAR Gabungan telah berhasil mengevakuasi 40 orang. Sebanyak 17 orang lainnya masih dalam pencarian.
Baca Juga: Luar Biasa! Atlet Renang Jepang Rikako Ikee Buktikan Survivor Leukemia Tetap Bisa Ukir Prestasi
Sementara di Kecamtan Adonara, sebanyak 7orang sudah dievakuasi dan 2 lainnya dalam pencarian. Sedang di Kecamtan Wotan Ulumado, sebanyak 3 orang meninggal telah berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan.
Upaya pencarian jasad korban ini dilakukan dengan dukungan alat dari Kansar Maumere dan beberapa bantuan atau dukungan alat dari pihak lain.
Dengan ditemukannya ke-50 korban tersebut, maka dari total korban sebanyak 119 orang, korban meninggal sebanyak 69 orang, 19 orang diantaranya masih dalam pencarian dan 50 orang selamat.
Baca Juga: Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah Minta Pemerintah Jangan Sekedar Melarang Mudik