Network
PORTAL JOGJA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo hari ini dijadwalkan mengunjungi lokasi bencana banjir bandang di Kabupaten Flores Timur NTT. Dilansir dari laman BNPB, seharusnya Doni Monardo melanjutkan penerbangan dari Maumere menuju Larantuka melalui jalur udara setelah melakukan pengisian bahan bakar.
"Seharusnya sekarang akan terbang lagi ke Larantuka setelah refueling, namun cuaca di Larantuka tidak memungkinkan. Sehingga kami putuskan menggunakan rute jalur darat,” jelas Doni seperti ditulis laman BNPB.
Dalam kondisi normal, perjalanan darat Maumere ke Flores Timur memerlukan waktu kurang lebih tiga hingga lima jam. Namun dalam kondisi saat ini maka lama tempuh akan sangat tergantung kondisi jalan dan cuaca.
Baca Juga: Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah Minta Pemerintah Jangan Sekedar Melarang Mudik
Tak hanya kendala perjalanan udara. Untuk mencapai lokasi bencara, rombongan Doni Monardo harus melakukan penyeberangan laut menuju Pulau Adonara. Sedangkan cuaca buruk masih berpotensi terjadi, sehingga otoritas pelabuhan penyeberangan belum beroperasi.
Kendati mengalami berbagai kendala, namun Doni akan tetap melanjutkan misi kemanusiaan tersebut,sambil menunggu kepastian cuaca dari otoritas.
“Penyeberangan akan melihat situasi apakah masih bisa menyeberang hari ini atau tidak,” ungkap Doni. “Kalau tidak maka kami akan menunggu sampai cuaca bagus,” imbuhnya.
Bencana banjir bandang yang terjadi di Flores Timur telah memakan korban sebanyak 44 orang meninggal dunia, 26 orang hilang, 9 orang luka-luka. Sebanyak 80 KK terdampak dan 256 jiwa mengungsi di Balai Desa Nelemawangi.
Baca Juga: Luar Biasa! Atlet Renang Jepang Rikako Ikee Buktikan Survivor Leukemia Tetap Bisa Ukir Prestasi
