Network
PORTAL JOGJA - Kue adalah bagian tak terpisahkan dari keberagaman kuliner di seluruh dunia. Dua jenis kue yang menonjol, yaitu Cromboloni Italia dan Danish Pastry Denmark, menarik perhatian dengan rasa dan keunikan mereka.
Mari kita eksplorasi perbedaan antara keduanya dan nikmati perjalanan melalui kelezatan kue tradisional ini.
Cromboloni: Sentuhan Italia yang Menggoda
Cromboloni, kue Italia yang lezat dan beragam, memiliki ciri khas bentuk bulatnya. Keunikan kue ini terletak pada berbagai isian yang melimpah, mulai dari selai buah hingga krim yang lembut. Sebagai kue yang berakar dalam tradisi Italia, Cromboloni sering dijajakan di berbagai kafe dan toko roti di seluruh Italia.
Baca Juga: Sudah Ada Aduan Pelanggaran APK, Satpol PP Kota Yogya Masih Tunggu Rekomendasi Bawaslu
Bentuk dan Isian:
Cromboloni biasanya berbentuk bundar, dan variasi bentuknya dapat bervariasi. Isian kue ini dapat mencakup selai buah seperti raspberry atau apricot, krim vanila, atau campuran keju dan buah.
Tekstur dan Kelezatan:
Tekstur Cromboloni bervariasi dari lapisan luar yang renyah hingga isian yang melimpah. Kombinasi antara kelembutan isian dan kekenyalan adonan menciptakan pengalaman rasa yang memikat.
Danish Pastry: Keindahan Berlapis dari Denmark
Danish pastry, atau disebut juga kue Denmark, mempesona dengan lapisan tipisnya yang diisi dengan berbagai selai dan krim. Asal-usulnya yang berasal dari Denmark membuatnya menjadi bagian penting dari warisan kuliner negara tersebut.
Bentuk dan Lapisan:
Danish pastry terkenal dengan lapisan tipis adonan yang dipadukan dengan berbagai isian. Biasanya, adonan dilipat berkali-kali untuk menciptakan lapisan-lapisan tipis yang renyah.
Isian dan Hiasan:
Selai buah, krim, atau adonan almond sering menjadi isian Danish pastry. Hiasan almond cincang atau gula sering digunakan untuk menambahkan sentuhan keindahan pada kue ini.
Perbedaan Utama:
- Asal Usul: Cromboloni berasal dari Italia, sementara Danish pastry berasal dari Denmark.
- Bentuk dan Isian: Cromboloni umumnya berbentuk bundar dengan isian yang beragam, sementara Danish pastry memiliki lapisan tipis dengan isian selai atau krim.
Baca Juga: Pengertian Hak Veto di PBB, Negara Mana Saja yang Memilikinya
