Mie Pentil, Kuliner Pundong Bantul yang Kenyal-Kenyal Gurih

- 9 Agustus 2020, 09:33 WIB
Penjual Mie Pentil di Pasar Imogiri Bantul.
Penjual Mie Pentil di Pasar Imogiri Bantul. /- Foto : Portal Jogja/Siti Baruni

PORTAL JOGJA - Jogja memang kaya akan aneka kuliner. Di Kabupaten Bantul, makanan khas tidak hanya geplak saja tapi ada kuliner khas, yakni Mie Pentil. 

Mie pentil dari Pundong Bantul adalah mie yang terbuat dari sari pati kelapa. Rasanya kenyal, gurih dan enak.

Mungkin karena kenyal inilah mie yang biasa dibuat dalam bentuk mie basah dan tanpa tambahan pengawet ini disebut mie pentil  karena mirip karet pentil.

Baca Juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 4 Sudah Dibuka Lho ! Waktu Gabung Terbatas

Meskipun mie pentil bisa kita temui  di pasar-pasar tradisional selain Pundong seperti pasar Imogiri, pasar Barongan, pasar Kotagede, namun kebanyakan pedagang mie pentil adalah warga Pundong Bantul.

Mie pentil yang dijual di pasar-pasar tradisional biasanya berupa mie goreng siap santap. Beberapa pasar menjual dengan bungkus berupa daun jati. Harganya sangat terjangkau.

Jika kita menginginkan porsi kecil, sekedar ‘ngemil’, kita bisa membeli dengan harga Rp 2.000 per bungkus. Tapi kalau ingin membeli dalam jumlah banyak, kita bisa membeli dalam ukuran kilogram. Semakin banyak yang dibeli, harganya pun semakin murah.

Baca Juga: Cara dan Syarat dapat Bantuan Rp 600 Ribu dari Pemerintah

Setengah kilogram mie pentil harganya Rp 12.000, namun jika kita membeli satu kilogram, kita cukup membayar Rp 23.000. Mie pentil goreng ini sebenarnya sangat minimalis. Tanpa tambahan sayur seperti wortel, kobis maupun daun bawang.

Hanya dimasak dengan bumbu bawang putih, kemiri, dan penyedap rasa. Pemberian garam menyesuaikan, karena biasanya mie pentil saat proses pembuatan sudah diberi garam.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x