Network
PORTAL JOGJA - Ragam kuliner Yogyakarta telah dikenal oleh berbagai wisatawan maupun masyarakat lokal yang tinggal di Yogyakarta, seperti gudeg dan bakpia. Selain itu ada juga menu makanan lain yang mengandung makna yang bersejarah dari Keraton Yogyakarta.
Setiap raja yang pernah memimpin Keraton Yogyakarta memiliki makanan kegemarannya masing-masing. Makanan-makanan ini dikenal sebagai Kersanan Dalem.
“Kersanan”, dalam bahasa Jawa, memiliki arti kegemaran. Kata “Dalem” digunakan oleh masyarakat Yogyakarta untuk menyebut raja. Maka dari itu, padanan kata Kersanan Dalem secara harfiah dapat diartikan sebagai “kegemaran raja”.
Baca Juga: Resep Rendang Khas Padang Sumatera Barat ala Chef Devina Hermawan
Kersanan Dalem terdiri dari kumpulan menu masakan kegemaran raja di Keraton Yogyakarta. Kersanan Dalem memiliki nilai filosofi tersendiri bagi Keraton maupun masyarakat Yogyakarta.
The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center menghadirkan menu spesial, Kersanan Dalem, yang terdiri dari roti jok (makanan pembuka), gecok ganem (sup), delapan jenis makanan utama berupa nasi jagung, urap-urap, urip-urip gulung, tim piyik, dendeng age, peyek teri, keripik belut, dan tidak lupa sambal terasi.
Tentunya, terdapat hidangan penutup yang tidak kalah menarik, seperti prawan kenes. Makanan-makanan ini disajikan dalam satu wadah berbentuk mainan tradisional dakon dengan konsep rijsttafel.
“Kersanan Dalem menjadi menu yang mampu merepresentasikan kuliner dengan nuansa tradisi Yogyakarta, terutama Keraton Yogyakarta. Perpaduan rasa gurih, pedas, dan manis menjadi kombinasi rasa yang memberikan sensasi luar biasa, ujar Merlin P. Manulang selaku General Manager The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center.
Baca Juga: Resep Egg Chicken Roll atau Rolade Ayam yang Garing dan Lembut ala Chef Devina Hermawan
Makanan yang dihadirkan tersebut merupakan makanan kegemaran Sri Sultan Hamengkubuwono VII hingga X. Seperti tim piyik dan urip-urip gulung yang menjadi hidangan kegemaran Sri Sultan Hamengkubuwono VII; roti jok, dendeng age, dan prawan kenes yang menjadi hidangan kegemaran Sri Sultan Hamengkubuwono VIII; gecok ganem yang menjadi hidangan kegemaran Sri Sultan Hamengkubuwono IX; dan urap sebagai hidangan kegemaran Sri Sultan Hamengkubuwono X.
