Network
PORTAL JOGJA - Program diet banyak yang ditawarkan dengan hasil cepat dan aman. Puasa Intermiten menjadi salah satu alternatif pilihan program diet menurunkan berat badan.
Banyak ahli gizi mengatakan, puasa Intermiten yang bertujuan untuk penurunan berat badan mampu mengurangi kalori ketika membatasi jumlah waktu makan siang dan malam.
Dilansir portaljogja.com dari laman Everday Health puasa intermiten juga bisa menjadi alternatif pilihan pada wanita menopause yang dikenal dengan nama diet Galveston.
Para ahli menopause mengatakan beberapa kelompok wanita menopause alami kenaikan berat badan sekitar perut sulit dihilangkan.
Jadi tidak mengherankan jika wanita paruh baya sangat tertarik dengan pendekatan diet. Ada beberapa metode puasa Intermiten yang bisa dicoba bagi wanita menopause yaitu puasa 5:2.
Cara ini pada penerapannya berupa makan secara normal selama lima hari dalam seminggu tetapi membatasi kalori. Sedang pada hari puasa diturunkan sekitar 500 kalori sehari untuk wanita dan 600 untuk pria.
Puasa Intermiten menggunakan proses waktu makan terbatas, yaitu makan secara normal selama 8 hingga 12 jam berturut-turut dalam sehari dan berpuasa selama beberapa jam yang tersisa.
Baca Juga: Cara Tingkatkan Kualitas Tidur Lebih Baik, Biasakan Makan Makanan Jenis Ini
Aturan yang melarang makanan selama masa jeda 16 jam, yang dikenal sebagai 16/8, adalah hal yang direkomendasikan oleh diet Galveston untuk wanita paruh baya.
