Network
PORTAL JOGJA - Kualitas tidur seseorang mempengaruhi tingkat kesehatannya. Namun terkadang sebagian orang alami masalah tidur.
Kadang, beberapa saran telah dicoba untuk mengatasi masalah tersebut. Seperti mengatur jadwal tidur, meletakkan ponsel hingga rutin berolah raga. Namun masalah tidur tetap saja muncul.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menyebut diet Mediterania adalah hasil perbandingan penelitan sebelumnya antara tahun 1975-2021.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persita Tangerang vs Persija Jakarta, Indosiar Rabu 26 Januari 2022
Dilansir portaljogja.com dari laman Eat This, Not That, kualitas tidur yang baik ada pada diet Mediterania. Caranya adalah dengan membiasakan diri makan makanan tertentu yang dapat membantu meningkatkan tertidur lebih cepat dan tetap tertidur sepanjang malam.
Menurut penulis studi Katherine Wilson, diet Mediterania fokus pada makanan tertentu, terutama makanan kaya serat dan lemak sehat. Mulai dari buah-buahan, sayuran kaya serotonin-melatonin serta nutrisi anti inflamasi.
"Tampaknya mereka yang makan lebih banyak serat, lemak memiliki tidur yang lebih baik," kata Katherine Wilson seperti dikutip Eat This, Not That.
Wilson mengatakan, diet mediterania tidak hanya mengonsumsi makanan berserat. Namun juga membatasi asupan kafein serta penggunaan layar gadget sebelum tidur, namun penerapannya bervariasi antara orang satu dengan yang lain.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Rabu 26 Januari 2022: Anak Sekolah, Lapor Pak dan Krim Malam
Yang perlu diingat, jika satu perubahan kebiasaan tertentu tidak berhasil, ada baiknya mencoba metode lain sampai Anda menemukan rutinitas yang paling cocok.
