Satu penelitian menemukan bahwa orang yang menambahkan garam meja ke dalam makanannya memiliki risiko 70% lebih tinggi mengalami asam lambung dibandingkan orang yang tidak memakai garam dimakanannya.
Baca Juga: 6 Resep Bumbu Dasar Khas Indonesia yang Awet dan Pasti Berguna Untuk Siapkan Sahur dan Puasa
Baca Juga: Kolak Pisang Berlebih? Jangan Dibuang, Bisa Dibuat Puding Kolak Yang Lezat Cocok Untuk Buka Puasa
Studi yang sama juga menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan asin setidaknya tiga kali seminggu memiliki risiko asam lambung 50% lebih tinggi daripada orang yang tidak pernah makan makanan asin.
7. Bawang
Bawang, terutama bawang mentah, dapat menyebabkan asam lambung dan gejala sakit maag dengan melemaskan sfingter esofagus bagian bawah. Selain itu, bawang bombay kaya akan serat yang dapat difermentasi, yang dapat meningkatkan gejala asam lambung.
8. Alkohol
Alkohol dapat menyebabkan mulas dalam beberapa cara, seperti dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, meningkatkan asam lambung atau langsung merusak lapisan esofagus.
Baca Juga: Mengatasi Bau Mulut Menurut dr. Zaidul Akbar : Benerin Dulu Perutnya