4 Pengganti Gula Pasir Ala dr. Zaidul Akbar, Jalan Sehat Rasulullah, Apa Saja Ya?

20 April 2021, 22:23 WIB
ilustrasi gula pasir /Bagus Kurniawan/Aran Prime/Unsplash

PORTAL JOGJA - Dalam berbagai penelitian telah ditemukan betapa banyak bahaya penggunaan gula pasir bagi tubuh manusia.

Dr. Zaidul Akbar, pakar makanan sehat yang berkiblat pada hadis Rasulullah SAW menyarankan ada empat pemanis makanan dan minuman yang lebih baik daripada gula pasir.

Gula pasir kini memang tidak dapat dipisahkan dari makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari.

Mulai dari minuman seperti teh, sirup, kopi, susu, biasanya menambahkan rasa manis menggunakan gula pasir.

Baca Juga: Covid-19 di India Melonjak: Krematorium Penuh, Mayat Menumpuk di Jalanan

Baca Juga: Pemudik Lokal di Kota Surakarta Wajib Miliki SIKM, Jika Tidak Maka Wajib Jalani Karantina

Untuk masakan pun tidak jauh berbeda, penambahan gula ketika memasak tumisan, sayur ataupun membuat kue juga akan membuat masakan lebih lezat.

Namun dilansir dari Klikdokter dan dikutip Portaljogja.com, konsumsi gula adalah penyebab utama penyakit obesitas dan diabetes.

Selain itu, gula juga dapat mengganggu sistem kardiovaskular alias jantung, meningkatkan resiko kanker, merusak fungsi otak, mengganggu mood, menyebabkan penuaan dini bahkan dapat menyebabkan gagal ginjal.

Menurut kementerian kesehatan, sebaiknya konsumsi gula pasir dibatasi sebanyak 50 gram per hari atau sekitar 5 sampai 9 sendok teh.

Baca Juga: Kementerian Kominfo Kembali Blokir Konten Paul Zhang, Total 20 Konten Telah Diblokir

Baca Juga: Kemendikbud Serahkan Naskah Soal Seleksi CASN 2021, Tjahjo Kumolo

Sedangkan menuru American Heart Association atau AHA, batas maksimal konsumsi gula pasir adalah maksimal 24 miligram per hari atau sekitar 6 sendok teh.

Gula pasir yang berasal dari tebu juga berbahaya karena telah menjalani serangkaian proses kimiawi yang menghilangkan vitamin dan mineral yang sebenarnya ada pada tebu, dan hanya menyisakan karbohidrat simplex.

“Tidak apa-apa dong tiap hari minum air tebu? Tetap tidak boleh karena gulanya tinggi banget. Batasi gula yang masuk, karbohidrat yang masuk supaya tubuh kita tidak terbiasa dengan itu,” ujar dr. Zaidul Akbar melalui channel Youtubenya.

Baca Juga: Rio Reifan Belum Juga Jera, Untuk Keempat Kalinya Tertangkap Karena Narkoba

Penulis buku Jurus Sehat Rasulullah, JSR ini menawarkan alternatif pengganti gula pasir dalam makanan dan minuman.

Ada empat pemanis alami yang diperbolehkan pria lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dikonsumsi sebagai pengganti gula pasir.

Syaratnya, tetap tidak boleh terlalu banyak. “Gula pasir diganti madu, gula singkong, gula aren, kurma, boleh tidak? Boleh, tidak masalah. Jauh lebih baik daripada gula pasir,” ujarnya.

“Tapi jauh lebih baik seandainya anda tidak pakai pemanis,” kata Zaidul Akbar yang sering mengutip hadis Nabi dalam memberi panduan makan dan minum.

Baca Juga: Geliatkan Dunia Industri, Kadin Pastikan Vaksinasi Gotong Royong akan Berjalan Mei 2021

Disarankan, dalam meminum teh dan kopi, jangan diberi gula pasir, alias tawar saja. Namun bila hendak ada rasa manis, cara mengakali minum kopi yang pahit adalah dengan cara memakan kurma.

“75 persen kandungan pada kurma ini adalah gula. Tapi Subhanalllah jenis gulanya tidak sama dengan gula pasir,” ujar Zaidul Akbar.

Namun dia juga menekankan untuk tidak berlebihan mengkonsumsi kurma karena tetap akan menjadi berbahaya.

“Aturannya dalam Islam, jangan berlebihan. Tujuh butir dalam satu hari sudah cukup,” ujarnya.

Baca Juga: Nama Pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari Tak Ada di Kamus Sejarah Indonesia, Ini Komentar Fahri Hamzah

Dalam Islam, konsep untuk makan bukanlah untuk membuat kenyang. Namun, untuk memberi hak bagi tubuh kita dalam beribadah.

Karena itu Rasulullah SAW membagi isi perut menjadi tiga. Sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum, dan sepertiga untuk udara. ‘”Jadi tidak ada ceritanya orang Islam itu makan untuk kenyang. Karena tidak pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW,” ujar dr. Zaidul Akbar. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: klikdokter.com youtube zaidul akbar

Tags

Terkini

Terpopuler