Nama Pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari Tak Ada di Kamus Sejarah Indonesia, Ini Komentar Fahri Hamzah

- 20 April 2021, 16:12 WIB
Logo NU
Logo NU /

PORTAL JOGJA - Kamus Sejarah Indonesia Jilid I kini menjadi perbincangan publik sorotan banyak pihak karena tidak memuat profil pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari.

Namun, ada sejumlah nama tokoh kiri gerakan komunis sejak zaman Hindia Belanda hingga pasca kemerdekaan justru ada di kamus tersebut.

Kamus Sejarah Indonesia yang diterbitkan oleh Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga: Kedatangan 49 Penumpang Positif Covid-19 dari India, Hong Kong Tutup Penerbangan dari 3 Negara Ini

Baca Juga: Angka Kelahiran Anak di China Menurun, Para Ahli Khawatir, Mengapa?

Dalam buku itu ada beberapa tokoh kiri seperti Henk Sneevliet pendiri Indische Social-Democratische Vereniging (ISDV), Semaoen, Darsono tokoh Sarekat Islam (SI) yang pernah menjabat sebagai Ketua Partai Komunis Indonesia pada 1920-1925 hingga Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit.

Karena dalam buku Kamus Sejarah Indonesia itu tidak tercantum pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari, padahal negara sudah mengakui sebagai pahlawan hingga peringatan hari santri secara nasional.

Beberapa kalangan aktivis terutama dari NU banyak yang melontarkan kritikan tersebut. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menerbitkan buku ini terus disorot termasuk Menteri Nadiem Anwar Makarim.

Baca Juga: Pembagian Makanan di Turki, Tanda Meningkatnya Kemiskinan di Negara Presiden Erdogan

Baca Juga: Mulai Hari Ini Posko THR 2021 Mulai Beroperasi, Pastikan THR Keagamaan Benar-Benar Dibayarkan

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x