Sejarah Singkat Nuzulul Qur'an, Peristiwa Rasulullah Pertama Kali Menerima Wahyu Allah di Bulan Ramadhan

- 24 Maret 2024, 10:20 WIB
Ilustrasi Al Qur'an
Ilustrasi Al Qur'an /Pexels/Pexels/Alena Darmel

PORTAL JOGJA – Pada bulan Ramadhan, umat Islam memperingati malam Nuzulul Qur’an. Dalam sejarah agama Islam, peristiwa Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa penting bagi umat Islam, karena merupakan malam turunnya Al Qur’an.

Peringatan Nuzulul Qur’an dilakukan pada bulan Ramadhan karena peristiwa pertama kali Al Qur’an turun, terjadi pada tanggal 17 Ramadhan.

Dikutip dari Buku Sejarah Kebudayaan Islam Kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah disebutkan, menjelang usia 40 tahun, Nabi Muhammad merasa gelisah terhadap perilaku kaum Quraisy yang melakukan pemujaan terhadap berhala.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, Didominasi Cuaca Berawan

Nabi Muhammad kemudian sering bertakafur, mengasingkan diri di Gua Hira, yang terletak di gunung (Jabal) Nur, yang berada sekitar 6 kilometer dari Masjidil Haram di Kota Makkah. 

Sampai pada suatu malam beliau mengalami peristiwa yang luar biasa. Tepatnya, pada tanggal 17 Ramadhan atau tanggal 6 Agustus 611 Masehi, Muhammad melihat cahaya terang benderang di gua Hira. Dikisahkan, bahwa malaikat Jibril muncul dengan cahaya membutakan di hadapan Nabi Muhammad saw.

Jibril adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu dari Allah Swt. Saat itu Jibril muncul dalam wujud manusia. Malaikat Jibril datang dan berkata “Iqra! (bacalah!).” Muhammad menjawab, “Aku tidak dapat membaca.”

Baca Juga: Diskualifikasi Prabowo-Gibran Jadi Materi Gugatan PHPU Pilpres 2024 TPN Ganjar-Mahfud

Kemudian Malaikat Jibril merangkul Nabi Muhammad saw. sedemikian kuat dan kemudian melepaskannya, dan berkata lagi “Iqra!”.

Nabi Muhammad tetap menjawab bahwa dirinya tidak bisa membaca. Hal itu dilakukan Malaikat Jibril sampai tiga kali dan kemudian Malaikat Jibril membimbing Nabi Muhammad Saw membaca : 

“Iqra’ bismi rabbikal ladzi khalaq, khalaqal insana min alaq. Iqra wa rabbukal akram. Alldzi allama bil qalam. Allamal bil qalam. Allamal insana ma lam ya’lam.”

Baca Juga: Kendalikan Hujan Pemicu Banjir Pantura, Modifikasi Cuaca di Jateng Diperpanjang

Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Mulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” 

Wahyu pertama itu kemudian kita kenal sebagai Surat Al Alaq ayat 1 s.d 5. Wahyu pertama itu sekaligus menjadi awal mula turunnya Al Qur’an atau disebut Nuzulul Qur'an.

Proses turunnya Al Qur'an tidak berlangsung sekaligus namun bertahap. Hanya saja, Surat Al Alaq ayat 1 s.d. 5 diyakini sebagai wahyu pertama yang diterima Nabi saat usianya 40 tahun 6 bulan 8 hari, atau 13 tahun sebelum Nabi Muhammad Hijrah ke Madinah.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Buku Sejarah Kebudayaan Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x