PP Muhammadiyah: Pengalihan Kurban jadi Sedekah Merupakan Sikap Keagamaan

- 12 Juli 2020, 12:04 WIB
Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.
Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti. /(dok. pp muhammadiyah)

“Maka, kepatuhan inilah yang menjadi teladan bahwa hamba Allah harus ikhlas dalam beragama betapa pun berat perintah itu  harus ditunaikan,” terangnya.

Selain kepatuhan, hikmah yang bisa dipetik dari kisah Nabi Ibrahim adalah keteguhan pada kebenaran yang diyakini, yakni kekuasaan Allah SSWT.

Baca Juga: Hasil Lengkap Premier League: Chelsea Tumbang hingga City Bantai Brighton, Norwich Degradasi

Prinsip kebenaran tidak bersifat populis berdasarkan banyaknya orang yang mendukung, melainkan tuntunan Allah SWT yang kemudian dijalankan dengan istiqamah.

Keberhasilan Nabi Ibrahim sebagai hamba Allah SWT dilalui melalui serangkaian cobaan yang tidak mudah. Artinya, ujian yang diberikan Allah pasti ada hikmah.

Karena itu,  Mu’ti menyatakan tidak menyembelih hewan kurban selama masa pandemi bukan berarti tidak berkurban.

Baca Juga: Jepang Ungkap Lusinan Militer Amerika Terinfeksi Corona di Okinawa, AS Tutup-tutupi

Semangat berkurban menolong sesama korban terdampak pandemi sebagai usaha menyelamatkan kehidupan umat manusia, termasuk meneladani Nabi Ibrahim.

“Dalam situasi seperti ini, sebagai warga persyarikatan adalah menjadi hamba-hamba Allah yang patuh, mematuhi pimpinan (persyarikatan), mematuhi Allah dan Rasul-Nya,” tandasnya. (*/afandi)

Halaman:

Editor: Azam Sauki Adham

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah