Jepang Ungkap Lusinan Militer Amerika Terinfeksi Corona di Okinawa, AS Tutup-tutupi

- 12 Juli 2020, 09:13 WIB
orps Marinir AS MV-22 tilt-rotor Osprey terlihat di Pangkalan Udara Futenma Korps Marinir AS di Ginowan, Prefektur Okinawa, pada Maret 2018.*
orps Marinir AS MV-22 tilt-rotor Osprey terlihat di Pangkalan Udara Futenma Korps Marinir AS di Ginowan, Prefektur Okinawa, pada Maret 2018.* //REUTERS

PORTAL JOGJA - Ada banyak Marinir Amerika Serikat (AS) di dua pangkalan militer di Pulau Okinawa selatan Jepang terinfeksi virus corona.

Banyaknya marinir AS yang terinfeksi virus corona menimbulkan ketakutan bagi warga sekitar akibat kasus wabah besar-besaran tersebut.

Gubernur Okinawa Denny Tamaki pada hari Sabtu, menuntut penjelasan yang dari militer AS. Pihaknya mengetahui ada beberapa kasus yang telah ditemukan baru-baru ini. Sementara militer AS meminta agar angka pastinya tidak dirilis.

Baca Juga: Berbekal Ilmu PowerPoint, Guru Agama Islam dari Gunungkidul Keliling Indonesia

Wabah terjadi di Stasiun Udara Korps Marinir Futenma, yang merupakan pusat perselisihan, dan Kamp Hansen.

Media lokal, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan sekitar 60 orang telah terinfeksi.

"Warga Okinawa terkejut dengan apa yang kami katakan. Kami sekarang ragu apakah militer AS telah mengambil langkah-langkah pencegahan penyakit yang memadai," katanya.

Baca Juga: Jogja Bakal Jadi Tempat Liga 1 2020, Resmi Tanpa Penonton

Tamaki menuntut transparansi terkait hal ini dan meminta diadakannya pembicaraan antara militer AS dengan pejabat Okinawa.

Okinawa adalah tempat bagi lebih dari 50.000 pasukan AS yang berbasis di Jepang di bawah pakta keamanan bilateral.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x