PORTAL JOGJA - Seperti tahun sebelumnya, rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE yang dipusatkan di Candi Borobudur juga akan diwarnai dengan ritual Thudong. Bila tahun lalu para bhikkhu (biksu) Thudong berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur, maka tahun ini perjalanan Thudong akan dimulai dari Semarang di Jawa Tengah.
"Tahun ini kami mulai dari Semarang berjalan kaki, bukan dari Jakarta, mungkin tiga atau empat hari sampai, dan sebagian dari kami ada hampir 30-an Bhante juga ikut acara yang kemarin dan sekarang ikut lagi," kata Bhante (Biksu) Subin pada Selasa 14 Mei 2024 di Jakarta sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Para biksu yang berjumlah 40 orang itu akan menumpang sebuah bus menuju ke Semarang dan dilanjutkan berjalan kaki ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Menurut rencana, mereka akan sampai ke situs peninggalan Wangsa Syailendra dari Kerajaan Mataram Kuno ini pada 20 Mei 2024.
Baca Juga: Thudong, Ritual Puluhan Bhante Berjalan Kaki Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak 2023
Sebelumnya pada Selasa 14 Mei 2024 malam, puluhan biksu peserta Thudong yang berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand dan Indonesia itu dilepas dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Cipayung, Jakarta Timur dengan serangkaian ritual. Dimulai dengan sesi pengambilan lentera air dan menuliskan harapan di Anjungan Yogyakarta, TMII.
Lentera air itu diisi berbagai harapan yang menggambarkan semangat perayaan Waisak, yang tahun ini mengangkat tema 'Untuk Hidup Bahagia sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran yang Diajarkan oleh Sang Buddha, Hindarilah Keserakahan Duniawi, Kebodohan, Kemarahan dan Kebencian'.
Acara ini kemudian dilanjutkan dengan doa lintas agama dan pelepasan satwa di Promenade Archipelago serta ditutup dengan meditasi berjalan dan larung lentera Harapan Semesta di Danau Archipelago.
Pada puncak perayaan tanggal 23 dan 24 Mei 2024, para biksu akan mengikuti rangkaian acara yang meliputi Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, peringatan detik-detik Waisak, pradaksina Candi Borobudur, dan pelepasan lampion Waisak.