Mustafa Kemal Ataturk: Pendiri Turki yang Hapus Kesultanan dan Kekhalifahan

- 2 Juli 2021, 19:11 WIB
Foto Mustafa Kemal Ataturk, bapak pendiri negara Turki modern setelah menurunkan Kesultanan Turki dan Kekhalifahan dinasti Ottoman atau Utsmaniyah
Foto Mustafa Kemal Ataturk, bapak pendiri negara Turki modern setelah menurunkan Kesultanan Turki dan Kekhalifahan dinasti Ottoman atau Utsmaniyah /Instagram@mustafa_kemal-

PORTAL JOGJA - Ideologi Kemalisme adalah sistem pemerintahan yang dibentuk Mustafa Kemal setelah diangkat menjadi Presiden Turki. Mustafa Kemal sebagai Presiden Dewan Nasional Agung yang terdiri dari 11 anggota.

Dewan Nasional Agung yang dibentuk Mustafa Kamal mempunyai kekuatan legislatif dan eksekutif.

Sejak terbentuknya Dewan Nasional Agung perang Yunani dan Turki terus berlanjut tahun 1920-1922. Pada waktu itu Tentara Yunani diusir dari Dumlupinar kemudian dihalau ke laut.

Dari sinilah kemudian lahir Perjanjian Peletakan Senjata 11 Oktober 1922.
Dilansir Portaljogja dari buku karya Syafiq. A. Mughni yang berjudul," Sejarah Kebudayaan Islam di Turki," tahun 1996 hal 82.

Baca Juga: Islamisasi Bangsa Turki, Butuh Waktu Hingga 3 Abad

 

Perjanjian Lausanne

24 Juli 1923 selesai dan pengakuan Internasional atas kemerdekaan Turki diperoleh. Semenjak itu, Turki diproklamasikan sebagai Republik Turki dan Mustafa Kemal diangkat menjadi Presiden Turki yang pertama 29 Oktober 1923.

Pasca diangkat sebagai Presiden Mustafa Kemal melakukan reformasi politik salah satunya membentuk Undang-undang tentang organisasi- organisasi Fundamental.

Undang-undang tersebut disahkan oleh Dewan Nasional Agung 20 January 1921. Prinsip undang-undang ini adalah Kedaulatan terbilang tanpa ragu-ragu atau syarat kepada bangsa.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x