Populasi Muslim di Jerman Meningkat Satu Juta Orang Dalam Lima Tahun Terakhir, Kini Bukan Hanya Orang Turki

- 3 Mei 2021, 23:29 WIB
Asimilasi imigran di Jerman salah satunya terbentuk dalam tim nasional sepak bola Jerman. Di tim ini ada beberapa imigran muslim yang berasal daru Turki dan negara lainnya
Asimilasi imigran di Jerman salah satunya terbentuk dalam tim nasional sepak bola Jerman. Di tim ini ada beberapa imigran muslim yang berasal daru Turki dan negara lainnya /Bagus Kurniawan/Instagram dfb_team

PORTAL JOGJA - Sebuah studi yang dilakukan lima tahun sekali di Jerman oleh Kementerian Dalam Negeri menemukan bahwa populasi Muslim di Jerman meningkat sebanyak satu juta orang dalam lima tahun terakhir.

Bila sebelumnya imigran yang berada di Jerman didominasi oleh mereka yang berasal dari Turki, namun kini ada perubahan yang cukup signifikan dari segi jumlah.

Saat ini ada sekitar 5,5 juta Muslim yang tinggal di Jerman. Jumlah ini meningkat lebih dari satu juta orang dibanding lima tahun lalu menurut laporan yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Jerman Senin, 3 Mei 2021.

Baca Juga: Platform Pornografi Anak Terbesar di Dunia Digerebek Polisi Jerman. Punya 400 Ribu Anggota di Seluruh Dunia!

Baca Juga: Pelaku Sate Beracun Sianida Tertangkap, Motif Sakit Hati Karena Ditinggal Nikah

Studi terakhir dilakukan akhir tahun 2015 dimana krisis imigran melanda Eropa setelah pecahnya perang saudara di Suriah.

Jumlah 5,5 juta Muslim saat ini merupakan bagian dari sekitar 6,6 persen total populasi Jerman yang sebanyak 83,2 juta orang.

“Populasi Muslim menjadi lebih beragam dalam konteks imigrasi dari negara-negara mayoritas Muslim di Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Hans-Eckhard Sommer dari Kantor Federal untuk Migrasi dan Pengungsi, BAMF.

Turki memang masih menjadi negara asal imigran terbesar yaitu sebanyak 45 persen dari imigran yang berada dari negara dengan populasi Muslim seperti diungkap The Local dan dikutip Portaljogja.com.

Baca Juga: Taiwan Larang Warga yang Datang dari India, Malaysia juga Berlakukan Karantina Kecuali Pesawat Kargo

Baca Juga: Pilu, Thalita Latief Merasa di TItik Terendah Saat Divonis Kanker dan Berjuang Sendirian

Namun kini 27 persen populasi imigran juga berasal dari negara-negara mayoritas Muslim di Timur Tengah dan Afrika Utara, dan hampir 20 persen dari Eropa Tenggara.

Mayoritas Turki di Jerman berasal dari akar adanya perjanjian perekrutan tenaga kerja antara pemerintah Jerman dan turki tahun 1961 silam yang membuat banyak pekerja Turki beremigrasi ke Jerman.

Penambahan populasi Turki diperkuat adanya kebijakan reunifikasi keluarga yang membuat pekerja Turki dapat membawa keluarganya ke Jerman.

Dalam laporan studi terakhir menemukan bahwa ada 82 persen muslim yang menganggap diri mereka kuat beragama dan religius dan 39 persen Muslim di Jerman beribadah setiap hari.

Baca Juga: Pengirim Sate Ayam Beracun yang Menewaskan Seorang Anak, Telah Ditangkap! Motifnya Sakit Hati Ditinggal Nikah

Namun hanya ada 30 persen perempuan dewasa dan remaja Muslim yang memakai jilbab.

Namun di antara perempuan yang berusia di atas 65 tahun, 62 persennya memakai penutup kepala.

Saat menyampaikan laporan tersebut Sommer mengatakan bahwa faktor-faktor seperti lama tinggal di Jerman, alasan migrasi, atau situasi sosial secara keseluruhan membentuk proses integrasi jauh lebih besar daripada afiliasi agama.

“Analisis juga menunjukkan bahwa pengaruh agama terhadap integrasi sering kali dilebih-lebihkan,” kata Sommer.

Imigran yang mempelajari bahasa Jerman dengan baik merupakan faktor kunci yang mendorong integrasi menjadi lebih baik.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini, Rendy Pergoki Ricky Saat Bertemu ElsaSerahkan Kalung, Terbongkar?

Hal ini juga didorong hasil survei yang menyatakan kebanyakan Muslim atau sebesar 79 persen, menilai kemampuan bahasa Jerman mereka baik atau sangat baik.

Dan hampir semua Muslim yang lahir di Jerman, atau sebesar 93 persen, menyatakan bahwa mereka memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang bahasa Jerman.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: The Local


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x