Perhitungan Neptu, Weton, Hari Pasaran untukPernikahan Calon Suami dan Calon Istri, Kitab Betaljemur Adamakna

- 17 Maret 2021, 11:37 WIB
Primbon Jawa, Kitab Primbon Betaljemur Adamakna, KPH Cakraningrat
Primbon Jawa, Kitab Primbon Betaljemur Adamakna, KPH Cakraningrat /Bagus Kurniawan/

PORTAL JOGJA - Dalam kalender penanggalan Jawa yang dirangkum dari Primbon Jawa dalam buku Kitab Primbon Betaljemur Adamkna karangan KPH Cakraningrat yang telah dialih bahasa ke dalam Bahasa Indonesia oleh Raden Soemodidjojo ada perhitungan lengkap untuk menghitung pernikahan seorang calon suami dan calon istri.

Bila Anda sedang mencari kalender Jawa untuk menghitung hari baik dan jelek berdasarkan penanggalan Jawa, berikut ini Portaljogja,com akan menyajikan informasi secara berkelanjutan mengenai perhitungan weton, neptu pasaran dan hari untuk menghitung pernikahan calon suami dan calon istri, saat bayi dilahirkan untuk mengetahui watak, menetukan hajat pernikahan, mendirikan rumah, pindah rumah dan sebagainya.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Bulan Ruwah, Mulai dari Ngapem Hingga Nyadran

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Bervariasi Hari Ini Rabu 17 Maret 2021 di Pegadaian

Baca Juga: Bantuan Raskin Diganti BPNT, Bulog Kesulitan Salurkan Beras, Pemerintah Berniat Impor Lagi, Ini Cuitan BuSusi

Untuk menghitung pernikahan seseorang, sebelumnya perlu diketahui bahwa pasaran
1. Kliwon neptunya 8.
2. Legi neptunya 5.
3. Pon neptunya 7,
4. Paing neptunya 9
5. Wage neptunya 4.

Untuk hari:
1. Ahad atau Minggu neptunya 5
2. Senin neptunya 4
3. Selasa neptunya 3
4. Rabu neptunya 7
5. Kamis neptunya 8
6 Jumat neptunya 6
7. Sabtu neptunya 9

Baca Juga: Potret Cantik Ella Bleu Travolta, Anak Kedua John Travolta dan Kelly Preston

Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Anda Punya Hubungan yang Sehat Dengan Pasangan

Berikut ini cara perhitungan untuk pernikahan. Cara menghitungna neptu hari dan pekan (pasaran) dari kelahiran calon suami dan istri masing-masing dijumlahkan. Hasilnya dibagi 9, dan dicatat berapa sisa dari calon suami dan berapa dari calon istri. Jika terdapat sisa itu yang jadi dasar penghitungan.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x